Tahun 2021, Sawit Hasilkan Devisa Negara Rp460 Triliun

Tahun 2021, Sawit Hasilkan Devisa Negara Rp460 Triliun

MUARA ENIM Di tahun 2021 kontribusi dari perkebunan Kelapa Sawit telah menghasilkan devisa negara sebesar USD 32 miliar atau sekitar Rp460 triliun Hasil devisa itu telah teruji dimasa pandemi tetap eksis dan menjanjikan Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto pada kegiatan memperingati Hari Lahir Harlah Nahdatul Ulama NU ke 96 dan Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat di Desa Kencana Mulia Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Jumat 4 3 Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS Eddy Abdurrachman Gubernur Sumsel H Herman Deru Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar anggota DPR RI Kahar Muzakir dan Dito Ganindito pejabat Muspida dan Muspida Sumsel dan Muara Enim serta para tamu undangan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung program NU karena sangat membantu masyarakat seperti salah satunya adalah replanting sawit ini Tanaman sawit ini menjadi komoditas utama Indonesia terbukti setiap tahun sebagai penyumbang devisa bagi negara terus meningkat dan terakhir pada tahun 2021 telah menghasilkan devisa sebesar USD 32 miliar atau setara sekitar Rp460 triliun Komoditas sawit ini di masa pandemi terus berjalan dan diperlukan masyarakat bukan hanya Indonesia tapi global ujarnya Selain program replanting sawit lanjut Airlangga pihaknya juga memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat KUR untuk masyarakat sawit yang tergabung dalam koperasi Dari BPDPKS akan memberikan KUR untuk petani sawit per hektar sebesar Rp30 juta dari Rp25 juta Sebelumnya dengan bunga lunak hanya sebesar 3 persen dari sebesar 6 persen sebelumnya dengan pembayaran cicilan 4 5 tahun Untuk diketahui pemerintah menyiapkan untuk 180 ribu hektar se Indonesia Modal untuk penanaman awal bisa menggunakan KUR dimana ini bekerjasama dengan perbankan dan Imbara Daerah Berkaitan dengan KUR dulu nilainya adalah Rp283 triliun dan dinaikkan 30 persen menjadi Rp373 triliun seluruh sektor ekonomi bisa mendapatkannya Selain itu pemerintah berkomitmen untuk mensupport seluruh kebun termasuk juga karet dimana Sumsel juga merupakan penghasil karet terbesar di Indonesia Provinsi ini Sumsel red memberikan kontribusi terbesar yaitu 28 56 persen terhadap total produksi Indonesia atau rata rata produksi sebesar 985 982 ton per tahun Nilai KUR kita naikkan dari Rp25 juta menjadi Rp30 juta sedangkan bunga lunak kita subsidi dari 6 persen menjadi 3 persen Jadi pemerintah serius ingin mensejahterakan petani tutupnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan PBNU memiliki banyak program dan siap membantu pemerintah untuk kemaslahatan umat Dan salah satunya adalah peremajaan sawit rakyat dimana PBNU juga ada disini dan ini dimulai sebagai bagian dari peringatan Harla NU dimana ini dilakukan untuk membantu pemerintah mensejahterakan rakyat Program ini hanya salah satunya sebab masih banyak program lainnya seperti kampung nelayan pengembangan UKM pelatihan kewirausahaan dari kalangan santri dan lain lain Kami berharap tentunya ini bisa dilakukan di seluruh daerah di Indonesia Dan Sumsel untuk percontohan di Sumatera harapnya Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan sangat bersyukur Harlah NU dan penanaman atau replanting pohon sawit bisa dilaksanakan di Sumsel atau tepatnya di desa Kencana Mulya Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Ini mungkin akan menjadi sejarah yang belum tentu terulang lagi bisa didatangi langsung oleh beberapa Menteri Rakyat kami hanya ingin perekonomian semakin membaik harga karet sawit dan lain lain terus naik dan stabil termasuk harga Minyak Goreng ujarnya Sementara itu menurut salah satu petani sawit yang menerima KUR dan replanting sawit Edy Suwito 45 warga Desa Kencana Mulia dari Koperasi Maju Bersama mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya program replanting dan KUR dengan bunga lunak dari pemerintah Semoga bantuan ini terus berlanjut dan petani benar benar dibantu mulai dari penanaman pemeliharaan hingga pemasaran Dan untuk Koperasi Maju Bersam yang dikelolanya lanjut Edy mendapat bantuan replanting dan KUR untuk sebanyak 73 9 hektar Dan mudah mudahan kedepan akan lebih banyak lagi petani yang mendapat bantuan tersebut ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: