BKKBN Siap Turunkan Angka Stunting

SUMEKS CO PALEMBANG Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta BKKBN dapat berperan optimal dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting di Sumsel Salah satunya mengoptimalkan upaya pencegahan melalui deteksi dini Upaya mengatasi stunting ini harus dilakukan dengan cara deteksi dini atau sebelum terjadinya kasus stunting ungkapnya usai menghadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 di Hotel Harper Palembang Kamis 10 3 Dikatakannya 50 persen wanita dari pasangan muda yang akan menikah mengidap anemia yang berisiko cikal bakal stunting Untuk itu dia mengimbau kepada Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Sumsel untuk berupaya optimal dalam hal pencegahan Optimalkan terlebih dulu dalam pencegahan imbuhnya Sementara itu Kepala Kanwil BKKBN Sumsel Mediharyanto mengungkapkan pihaknya menargetkan angka kasus stunting bakal turun 3 5 persen per tahun selama kurun waktu tiga tahun kedepan Hal ini seiring dengan target yang ditetapkan Pemerintah Pusat dimana Presiden Jokowi menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen pada 2024 mendatang Ya target kami angka stunting di Sumsel turun dalam waktu tiga tahun ke depan katanya Lebih lanjut pihaknya akan fokus pada pencegahan di sektor hulu bukan pada penanganan anak yang telah terkena stunting Untuk pencegahan ini nantinya akan menyasar pada calon pengantin muda untuk diberikan pembekalan Jadi tiga bulan sebelum menikah para calon pengantin muda ini harus melapor dulu sebagai tahap screening awal untuk melihat apakah ada resiko stunting tutupnya edy

Sumber: