Wawako Imbau Pihak RS Tanggung Pengobatan Siswi yang Lumpuh Setelah Operasi
SUMEKS CO PRABUMULIH Wakil Wali Kota Wawako Prabumulih H Andriansyah Fikri turut bersuara terkait kasus yang menimpa AN 16 siswi lumpuh diduga pasca operasi ambeien akhir tahun lalu Wawako dua periode itu juga meminta pihak Rumah Sakit RS AR Bunda Prabumulih red agar bertanggungjawab melakukan pengobatan terhadap AN 16 hingga sembuh seperti sedia kala Pemerintah kota Prabumulih pada prinsipnya meminta Rumah sakit Bunda untuk bertanggungjawab sampai anak itu sembuh seperti sedia kala Karena kasian ujar Fikri dibincangi Kamis 10 3 Dilanjutkan politisi PDI Perjuangan itu dalam permasalahan itu pihaknya tidak melihat siapa benar siapa salah namun hanya berharap pihak RS Bunda merawat AN hingga sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala Baca Juga Siswi Lumpuh Setelah Operasi Dewan Imbau Rumah Sakit Transparansi Informasi Kita tidak bicara siapa benar atau salah mungkin efek dari operasi kemarin harapan kita RS Bunda bertanggungjawab dan merawat anak tersebut hingga sembuh pintanya Disinggung apakah terkait permasalahan itu Pemkot Prabumulih akan membentuk tim guna mengetahui permasalahan Fikri mengaku pihaknya akan mengundang RS Bunda untuk diklarifikasi terkait kejelasan itu Kami akan klarifikasi pihak Bunda karena kalau dari korban kita sudah mendapat gambaran Sampai saat ini belum ada kejelasan mungkin nanti akan ada laporan dari Kepala Dinas Kesehatan ke kami atau pak Wali Kota baru nanti bisa kami jelaskan kebenarannya jelasnya seraya mengatakan karena kasus itu dampak dari operasi maka RS Bunda diharap bertanggungjawab untuk pengobatan Lebih lanjut suami Hj Reni Indayani SKm ini mengatakan pemerintah juga akan memfasilitasi sampai anak tersebut sehat seperti sedia kala Dinas kesehatan akan berkoordinasi dulu dengan RS Bunda terkait apa tindakan mereka terhadap anak ini karena kita tidak mau dulu berbicara masalah malpraktek atau apa tapi kita akan klarifikasi dulu bebernya Sementara terkait tidak terbukanya pihak RS Bunda ke publik dan awak media Fikri meminta Humas RS Bunda agar mengklarifikasi dan menjelaskan ke Media serta jangan terkesan takut menjelaskan Kalau tidak ada klarifikasi dari Bunda artinya Bunda memang ada kesalahan artinya harus ada klarifikasi kan ada Humas di rumah sakit itu tegasnya Fikri mengaku semestinya dijelaskan ke media atau publik bagaimana proses operasi red langkah yang diambil saat ini terhadap korban sehingga masyarakat juga jelas terkait permasalahan itu Sehingga rumah sakit juga tidak dirugikan begitu juga korban tidak merasa diabaikan tukasnya chy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: