Pemred SN Diancam, ini Kata Kasi Penkum Kejati

SUMEKS CO PALEMBANG Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Kejati Sumsel Moch Radyan SH MH menyayangkan adanya upaya intervensi berupa ancaman ancaman kepada media dalam memberitakan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Dikatakannya bukan hanya terhadap media saja namun terhadap penegak hukum lainnya dalam menjalankan tugas pasti selalu ada risiko termasuk diantaranya berupa ancaman ancaman oleh oknum yang tidak bertanggung jawab Ancaman ancaman seperti itu kami menilai bukan hanya suatu bentuk ancaman kepada media saja namun jadi suatu ancaman juga bagi seluruh pihak terkait yang terlibat dalam penanganan perkara dugaan korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya kata Radyan diwawancarai Kamis 24 3 Dia meminta kepada masyarakat serta kepada aparat penegak hukum agar selalu mendukung tiap tiap proses persidangan jangan ada intervensi dari pihak manapun yang berkepentingan dalam perkara ini Karena ancaman ancaman tersebut meskipun secara tidak langsung merupakan psikologi war bagi pihak terkait yang terlibat dalam penanganan perkara tersebut ujarnya Lebih lanjut dikatakannya upaya dari pihak Kejati Sumsel dalam proses persidangan pembuktian perkara dalam kasus tersebut yakni dengan memperketat pengamanan saat proses persidangan dilakukan Kita harapkan juga dari pihak pengadilan dapat mengantisipasi informasi ini dengan cara turut memperketat pengamanan pada saat persidangan nanti tukasnya Diketahui sebelumnya Pemimpin Redaksi Media Suara Nusantara SN di Palembang Agus Harizal ST mendapat ancaman dari oknum yang mengatakan akan melakukan penyiraman air cuka parah karena telah membuat berita dugaan kasus korupsi Masjid Raya Sriwijaya Berita berjudul NPHD Masjid Sriwijaya yang Ditanda Tangani Akhmad Najib Melanggar Undang undang menjadi pemicu ancaman tersebut Ancaman yang diterima oleh Agus Harizal melalui sebuah pesan singkat dari nomor yang tidak dikenal Atas ancaman tersebut Pemimpin Redaksi Koran SN itu melapor ke Polda Sumsel serta nomor headphone pengancam telah diserahkan Agus Harizal ke Polda Sumsel Pemberitaan dengan judul NPHD Masjid Sriwijaya yang ditandatangani Akhmad Najib Melanggar Undang undang ditulis berdasarkan data dan fakta persidangan dengan agenda keterangan saksi Ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum JPU Kejati Sumsel di Pengadilan Tipikor Palembang Selasa 22 3 2022 lalu Agus Harizal yang juga merupakan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia JMSI Sumsel melapor ke Polda Sumsel didampingi oleh Ketua Pembelaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia PWI Pusat Oktaf Riadi dan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi JMSI Sumsel Amrizal Aroni fdl
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: