Ratusan Warga Adang dan Kandangkan Mobil Pertamina
SUMEKS CO PRABUMULIH Kesal ganti rugi seismik 3D yang dilakukan PT Bureau Gheophysical Prospecting BGP tak kunjung dibayar dan tak sesuai perhitungan awal ratusan warga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih melakukan aksi protes dengan cara mengadang setiap mobil Pertamina yang lewat di kawasan tempat tinggal mereka Senin 4 4 Berdasarkan pantauan ratusan warga yang didominasi pria mengadang mobil pertamina baik itu mobil operasional mobil tangki dan angkutan berat Pertamina yang lewat di lapangan sepak bola Tanjung Raman Mereka menyetop setiap mobil Pertamina yang lewat ada yang berputar balik dan ada pula yang terpaksa parkir di kawasan tersebut karena tak diperbolehkan lewat Salah satu tokoh masyarakat Iskandarno mengaku pihaknya kecewa karena berdasarkan pertemuan di DPRD beberapa waktu lalu sudah ada kesepakatan ganti rugi PT BGP kepada warga Tanjung Raman sesuai dengan perhitungan Zibang Baca Juga Rumah Retak Ganti Rugi Tak Sesuai Ratusan Warga Ngadu ke Dewan Namun dalam pertemuan PT BGP tetap bertahan diangka 30 persen dari penghitungan ujarnya Dilanjutkan pria yang pernah menjabat anggota DPRD Kota Prabumulih itu warga kesal dan melakukan aksi pengadangan terhadap seluruh kendaraan operasional milik Pertamina yang melintas dikawasan simpang Tugu Tani Kelurahan Tanjung Raman Masyarakat kesal gerutunya Barulah setelah didatangi pihak Polres Prabumulih dan Pertamina aksi pengadangan mobil tersebut berakhir GM Pertamina dan Kapolres datang akhirnya pihak pertamina akan meng handle artinya saat ini tidak putus dengan BGP Pertamina berjanji paling lambat Sabtu sudah realisasi dan diusahakan sesuai dengan hasil penghitungan Zibang gerutunya lagi Terpisah Humas PT BGP Nawang membantah jika aksi masyarakat itu terjadi karena pihaknya tidak membayarkan ganti rugi Dia mengaku hal itu terjadi karena kesalahpahaman dimana pihaknya menginformasikan pembayaran dilakukan di basecamp PT BGP di Pertamina Tadi kita sampaikan informasi ke warga pembayaran dilakukan di basecamp kita bukan di kantor Lurah Tanjung Raman kita tunggu di basecamp untuk pembayaran Tapi justru masyarakat salah tanggap tukasnya Diketahui sebelumnya ratusan warga kota Prabumulih yang didominasi warga Tanjung Raman terdampak survey seismik 3D oleh PT BGP selaku perusahaan pelaksana menggeruduk gedung DPRD Kota Prabumulih Rabu 30 3 lalu Kedatangan mereka tak lain untuk mengeluhkan rumah retak tapi tak kunjung dibayarkan ganti rugi kalaupun dibayar nominalnya tak sesuai Pertemuan cukup alot mulai pukul 13 00 WIB ratusan massa sudah mendatangi kantor DPRD dan perwakilan diterima anggota DPRD lantas dilakukan mediasi dengan pihak PT BGP dan juga Pertamina Sementara ratusan massa lain menunggu di luar gedung DPRD yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Prabumulih Barat Asnela warga Tanjung Raman yang ikut aksi mengaku rumahnya sudah beberapa tahun terakhir retak akibat aktifitas seismik di sekitar tempat tinggalnya Rumah kami rusak la dari seismik ini uji la nak dibayar kamis tadi tapi yang nak dibayarnyo itu dak sesuai dengan total yang kami terimo awalnyo sebesar Rp1 9 juta tapi nak dibayar cuma berapo ratus ribu akunya mengaku tak mau dibayar tak sesuai kesepakatan awal chy Data Rencana pembayaran ganti rugi Seismik di Kelurahan Desa Prabumulih Muara Dua 6 April Patih Galung 25 April Gunung Kemala 12 April Tanjung Raman 4 April Prabumulih 30 April Tanjung Telang 30 April Anak petai 20 April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: