7 dari 18 Temuan Hepatitis Misterius Dinyatakan Tidak Tertular

7 dari 18 Temuan Hepatitis Misterius Dinyatakan Tidak Tertular

SUMEKS CO Di Indonesia dugaan kasus hepatitis akut misterius dilaporkan mencapai 18 kasus Semua kasus masih belum bisa dinyatakan terkonfirmasi pasalnya hingga kini penyebab penyakit ini belum bisa dipastikan Dari 18 temuan itu 7 di antaranya dinyatakan tidak tertular berstatus Discarded disingkirkan Sebanyak 18 kasus temuan kasus itu di antaranya 9 kasus masuk status pending classification 7 discarded 1 dalam proses verifikasi dan 1 probable Sebanyak 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A 1 orang positif Hepatitis B 1 orang positif Tifoid 2 orang demam berdarah dengue 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun Discarded artinya disingkirkan karena tak terbukti tertular sebab memiliki penyebab lain kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril Sp P MPH yang juga Direktur RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso secara virtual baru baru ini Selain itu kata dia dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia Ia mengatakan masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan serangkaian pencegahan agar terhindar dari penyakit misterius tersebut Ia juga menyarankan masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan seperti mencuci tangan pakai sabun memasak makanan dan minuman hingga matang menggunakan alat makan yang bersih menghindari kontak dengan orang sakit memakai masker menjaga jarak dan menghindari kerumunan Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat tetap waspada terhadap gejala hepatitis akut misterius yang ditandai dengan gangguan gastrointestinal seperti sakit perut mual muntah diare Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh BAB putih pucat kulit dan mata kuning bahkan sampai penurunan kesadaran Apabila anak mengalami gejala yang mengarah ke hepatitis akut disarankan segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut Kami mengingatkan agar masyaraat lebih peduli terhadap kejadian ini karena kejadiannya cepat sekali maka kita tidak boleh menunda sampai ada gejala gejala yang berat jangan menunggu sampai mata atau kulit kuning sampai tidak sadar dan kejang kejang tapi mulai dari gejala gejala awal seperi mual muntah diare harus segera ditangani agar tidak berlanjut ke gejala yang lebih berat katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: