Waspada Masuki Musim Pancaroba

BANYUASIN Memasuki musim pancaroba Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Banyuasin menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati hati Karena di musim pancaroba kondisi cuaca sendiri mulai ekstrem berbahaya dengan munculnya angin puting beliung gelombang tinggi hingga banjir Sudah memasuki musim pancaroba kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Banyuasin Alpian Oleh karena karena itu kepada masyarakat terutama di daerah pesisir dan sekitarnya agar waspada dan berhati hati Ia menambahkan ada beberapa kecamatan yang rawan angin puting beliung yaitu Kecamatan Banyuasin I Banyuasin II Muara Telang Pulau Rimau Rantau Bayur Daerah itu rawan akan bencana puting beliung katanya Sedangkan untuk kecamatan Banyuasin III Air Salek hanya sebagian saja daerah yang rawan puting beliung Waspada akan pergantian musim pancaroba ini sendiri sudah disampaikan kepada pihak kecamatan pemdes hingga instansi terkait lainnya Agar disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan mereka tahu tukasnya Pemerintah Kabupaten Banyuasin sendiri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Banyuasin dan Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin telah memberikan bantuan kepada korban bencana puting beliung di Desa Tirtaharja Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin Bantuan berupa sembako selimut dan lain sebagainya Tentunya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana angin puting beliung ungkapnya seraya menambahkan total kerugian akibat bencana puting beliung mencapai Rp 60 juta Diketahui angin puting beliung terjadi di Senin 16 5 sekitar pukul 17 42 WIB melanda Desa Tirtaharja Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya saja kerugian materi hingga puluhan juta rupiah akibat kerusakan rumah warga yang diterjang angin puting beliung Ada 9 rumah warga yang alami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung ucap Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah SIP MSi Pemilik rumah warga yang terkena musibah tersebut yaitu Wahyu Subandi Turijo Jaseni sukardi Mustolih Jasimun Joko dan Singkir Menurutnya peristiwa ini baru pertama kali di wilayah Desa Tirtaharja Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin Pertama kali dan memang saat itu kondisi cuaca tidak bersahabat yaitu hujan deras dan angin kencang tuturnya qda

Sumber: