Badai PHK Hantam Startup RI

Badai PHK Hantam Startup RI

SUMEKS CO Ekonomi tengah mangalami pemuliha dari imbas Pandemi Covid 19 Namun Badai Pemutusan Hubungan Kerja PHK menghantui perusahaan rintisan atau startup Pemangkasan ini terjadi pada perusahaan rintisan global hingga dalam negeri Seperti Robinhood yang memangkas 300 karyawan Netflix juga melakukan PHK 150 pegawai Cameo memangkas 87 pegawainya Sementara dalam negeri tiga perusahaan dilaporkan melakukan efisiensi seperti Zenius Link Aja hingga JD ID Menurut Managing Plug and Play Indonesia Wesley Harjono secara global terjadi penyesuaian kembali atau readjustment dari sisi valuasi market terhadap perusahaan teknologi secara umum di era post pandemi seperti saat ini Di perusahaan teknologi publik ini mengakibatkan banyak investor menarik investasi mereka Sementara di dunia startup mengakibatkan appetite investasi berkurang Sehingga startup yang sebagian besar masih bertumpu dari dana hasil fundraising harus melakukan efisiensi yang akhirnya dapat mengakibatkan layoff pemutusan hubungan kerja PHK ungkapnya sepeti dilansir dari CNBC Indonesia Bendahara Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia Amvesindo sekaligus Managing Partner Ideosource Venture Capital Edward Ismawan Chamdani mengaku tak kaget melihat startup mulai memilih strategi efisiensi lewat PHK karyawan Namun menurutnya keputusan seperti ini merupakan hal yang biasa terjadi Kejadian ini juga menjadi dampak dari keputusan bisnis yang belum tepat Saya nggak bilang salah tapi keputusan bisnis dalam arti apakah bisnis modelnya belum tepat atau target marketnya masih salah atau ada value change yang mereka fokusnya terlalu lebar ujar Edward kepada CNBC Indonesia cnbc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: