Aksi Pemalakan Sopir Truk dan Wanita Tanpa Busana Terjadi di Lampu Merah Palembang, Bentak Perekam Video

Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukarami untuk pendalaman kasus.

Dimana diketahui, viral video sejumlah remaja melakukan pemalakan terhadap sopir truk. Dimana, anggota yang sedang melakukan interogasi identitas terduga pelaku, berkata bahwa salah seorang pelaku mengakui bahwa sebelumnya juga telah melakukan perkara lain, yakni diduga penggelapan dan Curanmor. 

BACA JUGA:Pelaku Perusakan Pos Lantas di Baturaja Tewas Ditembak Polisi Saat Ditangkap

BACA JUGA:Duel Maut Berujung Tewas Terjadi di Ogan Ilir, Korban Alami Luka Tusuk di Sekujur Tubuh, Pelaku Kena Bacok

Dalam video viral tersebut tersebut, anggota satu persatu bertanya nama para terduga pelaku, yakni DM (16), DN (15), Romi (18) dan Rio (18), serta IM (17).

"Masih dalam pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Kompol Alex.

Keterangan perekam video viral tersebut, kejadian itu terjadi saat ia sedang dalam perjalanan pulang dari Citra Grand City (CGC) menuju Musi II.

 Di simpang Talang Kelapa, seorang pria mendekati mobil dan meminta uang sebesar Rp1.000. Pengemudi sempat menolak dengan melambaikan tangan, namun pelaku tetap berada di sisi mobil.

“Waktu saya buka kaca, teman-temannya langsung datang. Ada yang coba ambil HP saya, satu lagi ambil kartu e-money,” tulis perekam dalam keterangannya di media sosia

Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan secara agresif di simpang Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa pria memaksa meminta uang kepada pengendara mobil, bahkan salah satu pelaku nekat memasukkan tangan ke dalam kendaraan.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @palembang.update, dan langsung memicu kecaman dari warganet.

Dalam rekaman tersebut, tampak tiga orang pemalak mendekati sebuah mobil berpelat F yang berhenti di lampu merah.

Polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan mereka dalam tindak kejahatan lain di wilayah Palembang.

Sumber: