Sampaikan Tuntutan Solidaritas Ojol di Polda Sumsel, Polisi Janji Tindaklanjuti Aspirasi
Sampaikan Tuntutan Solidaritas Ojol di Polda Sumsel Polisi Janji Tindaklanjuti Aspirasi.-Foto: edho/sumeks.co-
Setibanya di lokasi, peserta aksi menggelar doa bersama, istighosah, dan salawat yang dipimpin oleh Ustadz Prayitno.
Setelah itu, sejumlah perwakilan komunitas ojol menyampaikan orasi yang menuntut pengusutan tuntas kasus, transparansi, hingga dukungan bagi keluarga korban.
BACA JUGA:Jajaran Polda Sumsel Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan
BACA JUGA:Tujuh Anggota Brimob Ditahan, Terbukti Langgar Kode Etik dalam Kasus Ojol Tewas Dilindas Barracuda
Aksi tersebut diterima langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasubdit II Dit Intelkam Polda Sumsel, AKBP Andriko Bagus Penuntun.
Dalam sambutannya, Kombes Harryo menyampaikan apresiasi atas kondusifnya jalannya aksi.
“Tuntutan ini akan kami sampaikan kepada Kapolda Sumsel. Kami turut berduka cita atas meninggalnya rekan ojol di Jakarta, dan kami juga berkomitmen memberikan dukungan kepada keluarga korban,” ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menegaskan bahwa kepolisian akan menindaklanjuti aspirasi para driver online dengan serius.
“Polda Sumsel mengapresiasi aksi yang berlangsung damai, tertib, dan kondusif. Aspirasi yang disampaikan para driver online akan kami teruskan kepada pimpinan, dan kami pastikan proses hukum di Jakarta berjalan transparan serta profesional,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, kepolisian berkomitmen menjaga ruang demokrasi di Sumsel tetap sehat.
“Kami mengimbau agar seluruh elemen masyarakat menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang damai sesuai dengan ketentuan undang-undang, sehingga tidak mudah diprovokasi pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan,” lanjut Nandang.
Usai diterima pihak Polda, massa kemudian menggelar penggalangan dana di delapan titik strategis Kota Palembang, termasuk Simpang DPRD, RS Charitas, Rajawali, Patal, hingga Flyover Jakabaring.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB dengan aman, tertib, dan kondusif. Tidak ada kerusakan fasilitas umum maupun korban luka dalam aksi tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


