Sosialisasi Literasi Digital, dr Ratu Serahkan KIP Kuliah Jalur Aspirasi bagi Mahasiswa Universitas Nurul Huda

Hal ini karena literasi bukan hanya tentang membaca buku, melainkan juga mencakup kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media digital, termasuk media sosial.

Menggunakan media sosial secara bijak dan kritis untuk memahami konteks informasi adalah bagian dari literasi digital. 

"Memahami cara menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, menghormati privasi orang lain, dan menjaga keamanan diri saat online adalah elemen penting dari literasi digital," ungkapnya lagi.

Sementara itu, dr Ratu menjelaskan, KIP Kuliah memang merupakan salah satu wujud kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1). Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. 

"Program ini tidak hanya memberikan bantuan biaya kuliah, tetapi juga dapat memberikan uang saku bulanan, membantu individu untuk meningkatkan kompetensi, dan memperkuat daya saing bangsa secara keseluruhan," jelasnya.

KIP bukanlah simbol untuk pamer kekayaan (flexing), melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab bagi penerimanya.

Penerima KIP seharusnya memiliki tanggung jawab moral untuk memanfaatkan bantuan pendidikan ini demi masa depan mereka, bukan untuk gaya hidup mewah.  

"Penerima KIP diharapkan dapat fokus pada studi dan peningkatan kualitas diri karena bantuan finansial dari program tersebut mengurangi beban keuangan, sehingga mereka memiliki waktu dan energi lebih untuk berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.

Bantuan ini tidak hanya memberikan akses pendidikan tinggi tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk meraih prestasi terbaik, yang ditunjukkan oleh peningkatan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan kontribusi pada kegiatan kampus lainnya," harapnya.

Acara dihadiri Asisten III Pemkab OKU Timur Drs Sutrisno, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Wakimin SPd MM, H Imam Rodin MPd selaku rektor Universitas Nurul Huda, Dr Arini Rosa Sinensih Mpd selaku wakil rektor I, wakil rektor II Ainur Rohmah MPd, wakil rektor III Dr Supangat MPd, Dekan, Dosen serta jajaran Universitas. 

Turut hadir tokoh masyarakat, ketua KNPI kabupaten OKU Timur Rovizul Yan Martawijaya SH, dan Camat Biay Madang Puspa Rini Anggraini SIP. (*)

Sumber: