Begini Kesiapan Bandara Internasional SMB II Palembang Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025-2026

Sebagai upaya memperkuat layanan, Bandara SMB II kembali mengaktifkan Posko Terpadu Nataru yang dijadwalkan beroperasi mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko ini melibatkan berbagai instansi, antara lain:

Basarnas

Maskapai dan ground handling

TNI dan Polri

Unsur keamanan bandara

Stakeholder pendukung operasional penerbangan lainnya

BACA JUGA:Telkomsel Permudah Pelanggan, Sediakan Layanan Roaming Internasional di Bandara SMB II Palembang

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Resmi Terapkan Sistem Parkir Non Tunai, Antrean Diprediksi Menurun

Keberadaan posko terpadu ini diharapkan mampu memaksimalkan koordinasi, mempercepat pengambilan keputusan, serta menjaga kelancaran arus transportasi udara selama puncak libur akhir tahun.

Pengamanan Bandara Diperketat. Selain aspek layanan, pengamanan juga menjadi fokus utama. Bandara memperkuat pemeriksaan acak terhadap penumpang, kendaraan, serta barang bawaan bekerja sama dengan Lanud Sri Mulyono Herlambang.

“Kita pastikan semua barang dan setiap orang yang masuk area bandara berada dalam kondisi aman. Ini demi keamanan seluruh pengguna jasa,” tegas Iwan.

Pengamanan tambahan dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah gangguan keamanan selama periode libur panjang.

Penambahan Penerbangan dan Proyeksi Penumpang

Pada sisi penerbangan, satu maskapai telah mengajukan extra flight untuk rute Palembang–Kuala Lumpur. Iwan menjelaskan bahwa maskapai domestik diperkirakan akan menyusul mengajukan penerbangan tambahan menjelang puncak Nataru.

Bandara SMB II juga memproyeksikan adanya kenaikan jumlah penumpang sebesar 3–5% dibanding periode tahun sebelumnya. Diperkirakan jumlah penumpang selama masa operasional posko mencapai 162.082 penumpang.

Sumber: