Dalami Peran Wilson Cs Tersangka Korupsi Rp1,6 Triliun, Dirut Perusahaan Asuransi Diperiksa Kejati Sumsel
Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH-Foto: Fadly/sumeks.co-
BACA JUGA:Penyidik Periksa Intensif 5 Tersangka Mega Korupsi Kredit Macet PT BSS dan PT SAL Rp1,6 Triliun
Wilson Dianggap Punya Peran Sentral
Dalam perkembangan sebelumnya, Kejati Sumsel telah resmi menahan Wilson, Direktur PT BSS dan PT SAL, di Rutan Tipikor Pakjo Palembang.
Penyidik menyebut Wilson sebagai tokoh sentral dalam pengajuan hingga penggunaan dana kredit yang kini menjadi persoalan hukum.

Tersangka Wilson saat dipakaikan rompi tahanan sebelum dilakukan penahanan sebagai tersangka korupsi kredit macet PT BSS dan PT SAL--
Aspidsus Kejati Sumsel, Adhryansyah SH MH, mengungkapkan bahwa Wilson memegang otoritas penuh dalam mengatur pengeluaran dana perusahaan yang berkaitan dengan proyek perkebunan dan properti, termasuk pengurusan HGU dan HGB.
“WS memiliki kendali penuh dan menandatangani dokumen permohonan kredit. Peran ini membuatnya bertanggung jawab langsung atas aliran dana pinjaman,” tegasnya.
Yang mencengangkan, meski dokumen kredit menyebut pengajuan hanya Rp1,8 miliar, hasil audit justru menemukan potensi kerugian negara lebih dari Rp1,6 triliun.
Dana tersebut, dinyatakan macet dan tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Tujuh Tersangka Telah Diamankan
Sebelum menahan Wilson, penyidik lebih dulu menetapkan dan menahan lima tersangka lainnya yang dinilai berperan dalam analisis, verifikasi hingga pencairan kredit:
- Mangantar (MS) – Komisaris PT BSS (2016–2022)
- Duta (DO) – Junior Analis Kredit Bank (2013)
- Ekwan (ED) – Account Officer/Relationship Manager Agribisnis (2010–2012)
- Maria (ML) – Junior Analis Kredit Bank Pusat (2013)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


