Pengacara Terdakwa Desak Konfrontir Empat Saksi Soal Potongan “Siluman” 30 Persen Dispora OKU Selatan

BACA JUGA:Skandal Korupsi Dispora OKU Selatan, Rizal Syamsul: Kami Kejar Keterlibatan Pejabat Pemkab di Persidangan

Menurutnya, istilah itu bukan berarti kegiatan sosial seperti arisan pada umumnya, melainkan bentuk kesepakatan tidak resmi terkait setoran dari kegiatan Dispora ke pihak tertentu.

“‘Arisan itu istilah saja, bukan arisan sebenarnya. Maksudnya, ada semacam kesepakatan simbolik yang menunjukkan bahwa setiap kegiatan ada potongan 30 persen. Tapi sayangnya, jaksa tidak mendalami hal ini lebih jauh,” kritik Rizal.

Suasana sidang pemeriksaan saksi kasus korupsi kegiatan Dispora OKU Selatan tahun 2023--

Ia menegaskan, fokus pembelaan pihaknya bukan untuk mengaburkan fakta, melainkan memastikan bahwa kliennya tidak menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

“Yang kami tegaskan, potongan itu bukan berasal dari perintah klien kami. Kami ingin pengadilan mengungkap siapa yang benar-benar berada di balik kebijakan tidak resmi itu,” ujarnya.

Dengan demikian, Rizal menilai satu-satunya cara untuk mengurai benang kusut dalam perkara ini adalah dengan menghadirkan kembali empat saksi sebelumnya agar dikonfrontir langsung di depan majelis hakim.

“Kalau semua saksi dihadapkan dan diperiksa bersamaan, baru kita tahu siapa yang berbicara jujur. Ini penting untuk keadilan dan transparansi persidangan,” pungkasnya.

Sumber: