Banner Pemprov
Pemkot Baru

Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 631 Jiwa, Presiden Prabowo Datang Semangati Warga

Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 631 Jiwa, Presiden Prabowo Datang Semangati Warga

BNPB melaporkan 631 korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sumatera, lebih dari 1 juta warga mengungsi. Presiden Prabowo meninjau langsung lokasi bencana dan memastikan bantuan tersalurkan.--

Untuk mengatasi hambatan tersebut, pemerintah mendorong percepatan distribusi bantuan melalui jalur udara menggunakan helikopter serta pesawat militer yang dapat menjangkau daerah-daerah terisolasi.

“Kami sudah mendorong bantuan melalui udara. Kita ingin pastikan tidak ada daerah yang terlewat, terutama yang paling sulit dijangkau,” tutur Presiden.

Di tengah situasi darurat, Presiden mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan memperkuat solidaritas nasional.

“Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban bencana,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian beserta jajarannya. Sebelum menyapa warga, Presiden juga menyempatkan diri mengecek kondisi dapur umum yang menjadi salah satu fasilitas penting di posko pengungsian.

BNPB memastikan bahwa pembaruan data korban dan kerusakan akan terus dilakukan secara berkala mengingat situasi di lapangan yang masih dinamis.

BACA JUGA:Hutama Karya Berbagi, Berikan Bantuan Kemanusiaan Bencana Banjir di Sumatera Utara

BACA JUGA:Dr. RA. Marlina Sylvia, Doktor Pertama Bidang Teknik Sipil Spesialis Pengendalian Banjir Jebolan Unsri

Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan terus melakukan pencarian korban hilang serta membuka akses jalur darat yang tertutup longsor Sumatera ini.

Sementara itu, sejumlah kementerian mulai mempersiapkan fase rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk pembangunan kembali rumah warga serta perbaikan jembatan yang menjadi penghubung antarwilayah.

Dengan jumlah korban yang terus bertambah, pemerintah menegaskan akan melakukan segala upaya untuk mempercepat pemulihan kondisi di seluruh wilayah terdampak. Bantuan logistik, layanan kesehatan, dan kondisi psikososial masyarakat menjadi prioritas utama dalam tahap tanggap darurat ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: