Hadapi Padatnya Arus Nataru, Astra Motor Sumsel Ingatkan Pentingnya Safety Riding
Kemacetan libur Natal dan Tahun Baru, Astra Motor Sumsel ingatkan pentingnya fokus dan kendalikan emosi saat berkendara.--
Hadapi Kemacetan Libur Nataru, Astra Motor Sumsel Ajak Pengendara Utamakan Safety Riding
Sumeks.co- Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi periode dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.
Aktivitas perjalanan meningkat signifikan, baik di dalam kota maupun menuju berbagai daerah tujuan wisata.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada kepadatan lalu lintas di sejumlah titik strategis di wilayah Sumatera Selatan.
Kemacetan pun menjadi pemandangan yang sulit dihindari, terutama di ruas jalan utama, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, serta jalur penghubung antarwilayah.
Dalam situasi ini, pengendara dihadapkan pada tantangan ekstra untuk tetap fokus dan menjaga keselamatan selama berkendara.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Hadirkan Pesta Pora, Promo Akhir Tahun Motor Honda Lebih Ringan
Menyikapi kondisi tersebut, Astra Motor Sumatera Selatan mengimbau masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan berkendara atau safety riding, khususnya saat menghadapi kemacetan di momen libur panjang Nataru.
Astra Motor Sumatera Selatan menilai bahwa kemacetan sering kali menjadi pemicu stres dan emosi bagi pengendara.
Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, sikap berkendara yang aman dan penuh kesadaran menjadi hal yang sangat penting.
Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor Sumatera Selatan, Fathan Nayoda, mengatakan bahwa keselamatan berkendara tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh sikap dan perilaku pengendara di jalan.
“Di momen libur Nataru, arus lalu lintas biasanya padat dan memicu rasa lelah maupun emosi. Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk tetap tenang dan mengendalikan diri. Berkendara dengan aman bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga sikap dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan,” ujarnya.
Menurut Fathan, menjaga emosi menjadi kunci utama saat terjebak kemacetan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

