Dirut BSI, Anggoro Eko Cahyo Dinobatkan Sharia Banking Transformation Leader 2025
Dirut BSI dinobatkan jadi Sharia Banking Transformation Leader 2025.-foto: dok-
Kehadiran berbagai alternatif digital channel melengkapi layanan offline channel BSI yang saat ini mencapai 1.039 outlet se-Indonesia.
Transformasi digital BSI juga memberikan kontribusi pada akselerasi pertumbuhan bisnis BSI secara signifikan.
BACA JUGA:Dirut BSI Finish 5K Run For Humanity Sentul 2025
Hingga triwulan-III tahun 2025, BSI mencatat pengguna BYOND by BSI sebesar 5,23 juta pengguna, meningkat 164% secara YtD.
BSI juga mencatat penyebaran 5.859 ATM/CRM, 126 ribu BSI Agen, 22 ribu BSI EDC, 527 ribu merchant BSI QRIS, serta pengguna BEWIZE by BSI 34 ribu.
Dengan pertambahan customer yang pesat yang saat ini jumlahnya 22,6 juta, BSI terus menerus memperbaiki stabilitas system teknologi dan informasi, memaksimalkan infrastruktur IT dan digital untuk memperluas coverage dan meningkatkan profitabilitas.
Selanjutnya Anggoro Eko Cahyo menambahkan BSI sebagai leader bank syariah akan mengambil peran untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat.
Ini sejalan dengan harapan bahwa ekonomi syariah mampu menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, BSI juga mendukung program Asta Cita Pemerintah.
BACA JUGA:BSI Wujudkan Semangat Kepedulian Sosial dan Spiritual Melalui Run For Humanity Trail Run Sentul
BSI aktif mendukung hilirisasi dan monetisasi emas melalui layanan bulion yang saat ini mencapai 1,7 ton, pembiayaan KUR Syariah dengan Outstanding Rp25 triliun yang menjangkau 308.310 nasabah.
Lalu penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi (KPR FLPP) untuk mendukung 3 juta rumah dengan realisasi 22 ribu unit dengan OS Rp3,3 triliun.
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui optimalisasi pembiayaan di Aceh, program makan bergizi gratis (MBG), ekonomi hijau serta kontribusi zakat untuk kemaslahatan umat.
"Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur", ujar Anggoro.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



