Fitur Kamera yang Cuma Ada di HOT 60 Pro+, Tapi Hampir Semua Pengguna Abaikan
Fitur Kamera yang Cuma Ada di HOT 60 Pro+, Tapi Hampir Semua Pengguna Abaikan--
Kamera utama Infinix HOT 60 Pro+ sendiri sudah menggunakan sensor 108 MP ISOCELL dari Samsung, lengkap dengan aperture f/1.8 dan teknologi 9-in-1 Super Pixel Fusion.
Artinya, dalam kondisi minim cahaya, sensor ini mampu menggabungkan sembilan piksel kecil menjadi satu piksel besar untuk menangkap cahaya lebih banyak.
BACA JUGA:Warna Infinix Zero Ultra: HP Desain Futuristik Bikin Tampil Percaya Diri
BACA JUGA:Dilengkapi Fitur NFC 4 HP Infinix Ini Dibanderol Cuma Rp 1 Jutaan
Berdasarkan pengujian dari TechRadar Asia (2024), mode AI Motion Shot bekerja lebih optimal dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang, sementara dalam kondisi malam, fitur ini akan secara otomatis menurunkan kecepatan shutter untuk menyesuaikan dengan ISO agar hasil tidak terlalu gelap.
Selain itu, kamera Infinix HOT 60 Pro+ juga menyimpan fitur tersembunyi lain bernama Sky Remap AI, yang memungkinkan pengguna mengganti warna langit secara real-time tanpa perlu aplikasi tambahan.
Misalnya, foto diambil di siang hari bisa diubah menjadi senja atau malam hanya dengan satu sentuhan. Fitur ini jarang diketahui karena tersembunyi di dalam opsi AI Enhancer.
Dikutip dari Android Authority (2024), fitur ini merupakan hasil kolaborasi Infinix dengan tim riset AI Image Lab yang dikembangkan di Shenzhen, China, menggunakan sistem semantic segmentation untuk mengenali elemen langit, awan, dan horizon.
BACA JUGA:Redmi K80 Turun Harga! Dapatkan HP dengan Layar Memukau dan Kamera 50 MP yang Mengesankan
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro+ 5G dan Infinix GT 30 Pro: HP RAM 12 GB Termurah di Tahun 2025
Mode Sky Remap dan AI Motion Shot bekerja sinergis dalam sistem XOS Camera Engine terbaru, yang disebut Infinix sebagai Fusion Imaging 2.0.
Teknologi ini tidak hanya mendeteksi gerakan, tapi juga mempelajari konteks objek. Misalnya, saat merekam video jalanan, sistem akan secara otomatis menyesuaikan frame rate menjadi 30 fps jika mendeteksi getaran berlebih, sehingga hasil video tetap stabil tanpa perlu gimbal.
Berdasarkan hasil uji dari Gizmochina (2024), fitur ini bahkan mampu menyaingi stabilisasi EIS pada beberapa ponsel kelas menengah.
Sayangnya, sebagian pengguna menganggap fitur-fitur semacam ini hanya “gimmick” karena tidak muncul secara menonjol di antarmuka kamera.
BACA JUGA:Realme Note 70, HP Sejutaan dengan Baterai 6300 mAh! Handphone Kuat dan Tahan Banting
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

