Banner Pemprov
Pemkot Baru

165 Sekolah Rakyat Beroperasi di Tahun Pertama Prabowo–Gibran, Tampung 16 Ribu Anak dari Keluarga Miskin

165 Sekolah Rakyat Beroperasi di Tahun Pertama Prabowo–Gibran, Tampung 16 Ribu Anak dari Keluarga Miskin

Hingga Oktober 2025, 165 Sekolah Rakyat menampung 16 ribu anak miskin sebagai strategi pendidikan berkeadilan di tahun pertama pemerintahan.--

Selain pembelajaran formal, sekolah juga memberikan pembinaan karakter, pelatihan kedisiplinan, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembelajaran kontekstual.

Jadwal keseharian siswa diatur ketat mulai dari pukul 04.15 untuk kegiatan ibadah, perawatan asrama, pembelajaran formal, kegiatan ekstrakurikuler, hingga pembinaan keasramaan pada malam hari. Kedisiplinan dinilai menjadi dampak awal paling menonjol.

“Orang tua mengapresiasi karena karakter anak-anak jadi lebih disiplin, tertib, dan punya semangat belajar tinggi,” kata Shinta.

Guru Fisika SRMA 17 Surakarta, Fasda Akhsanul Latief, menyebut inisiatif Sekolah Rakyat memberi ruang bagi anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki akses pendidikan berkualitas.

“Sekolah rakyat ini program yang luar biasa, kami ingin ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA:Kemenkum dan Dinas Sosial Bangka Belitung Luncurkan Pos Bantuan Hukum untuk Masyarakat Desa

BACA JUGA:Pemdes Tebing Gerinting Selatan Salurkan BLT-DD Tahap III Anggaran Tahun 2025, 26 KPM Auto Semringah

Ia tidak menampik adaptasi awal menjadi tantangan, mulai dari kedisiplinan hingga keterbatasan fasilitas pada tahap perintisan. Meski demikian, Fasda menilai disiplin dan daya juang siswa kini meningkat signifikan seiring berjalannya waktu dan sinergi sekolah, wali asrama, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar.

Kementerian Sosial menggandeng sejumlah pihak untuk menjamin keberlanjutan pasca-lulusan, baik melalui penyediaan beasiswa kuliah maupun pelatihan kerja bagi lulusan yang memilih langsung bekerja.

Adapun metode pembelajaran menggunakan pendekatan Multi-Entry Multi-Exit (MEME) dengan materi berbasis modul untuk memberi fleksibilitas sesuai kemampuan siswa.

Shinta berharap dukungan berbagai pihak terus mengalir demi keberhasilan visi Sekolah Rakyat sebagai bagian strategi pemutusan rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Mimpi besar kita mengentaskan kemiskinan di Indonesia bisa tercapai. Generasi emas 2045 bisa tercapai,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: