BYD Cetak Sejarah, Pabrikan asal China ini bisa dikatakan cetak rekor dunia sukses produksi 15 Juta kendaraan listrik dalam waktu singkat
SUMEKS.CO- Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, kembali menorehkan pencapaian besar di industri kendaraan listrik global.
Pada 21 Desember 2025, BYD secara resmi mengumumkan telah memproduksi 15 juta kendaraan energi baru (New Energy Vehicles/NEV), yang mencakup mobil listrik murni (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).
Pencapaian ini dinilai luar biasa karena kecepatan pertumbuhannya. Jika BYD membutuhkan waktu 13 tahun untuk memproduksi 1 juta kendaraan pertamanya, perusahaan hanya memerlukan 13 bulan untuk melonjak dari 10 juta menjadi 15 juta unit.
Lonjakan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa permintaan kendaraan listrik tengah tumbuh pesat di berbagai belahan dunia.
Denza N8L Jadi Penanda Sejarah. Kendaraan yang menandai produksi ke-15 juta BYD adalah Denza N8L, sebuah SUV plug-in hybrid berkapasitas enam penumpang.
Denza N8L menjadi sorotan karena dipilih sebagai kendaraan ke-15 juta yang diproduksi BYD- (BYD adalah singkatan dari Build Your Dream)
JUGA:BYD U9 Xtreme Diluncurkan, Mobil Listrik 496 km/jam dengan Harga Miliaran dan Produksi 30 Unit Saja
Model ini menyasar keluarga besar yang menginginkan kendaraan lapang dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Denza N8L diproduksi di pabrik BYD di Jinan, China. Menariknya, fasilitas ini baru mulai beroperasi sekitar tiga tahun lalu, namun sudah menjadi bagian penting dari jaringan produksi global BYD.
Di pasar domestik, Denza N8L dibanderol mulai RMB 299.800 atau setara €36.400. RMB 299.800 = Rp 704.000.000-Rp 713.000.000.
1 EUR = Rp 19.500-mRp 19.800 (perkiraan kurs jual bank besar) Maka €36.400 = Rp 710.000.000-Rp 720.000.000.
Dari Perusahaan Baterai ke Raksasa Otomotif. BYD bukan pemain instan di dunia otomotif. Perusahaan ini didirikan pada 1995 sebagai produsen baterai, dan baru masuk ke industri mobil pada 2003. Mobil listrik pertamanya, F3DM, diluncurkan pada 2008, di saat pasar kendaraan listrik masih sangat terbatas dan belum populer seperti sekarang.
Langkah berani BYD terjadi pada Maret 2022, ketika perusahaan memutuskan menghentikan produksi mobil bermesin bensin murni.