BACA JUGA:Ingin Beralih ke Mobil Listrik? Ini Panduan Membeli Mobil Listrik untuk Pertama Kali
Salah satu opsi yang menarik untuk Anda yang ingin beralih ke mobil listrik adalah Polytron G3+. Mobil ini merupakan produk lokal dengan teknologi baterai yang efisien serta desain modern.
1. Skema "Battery-as-a-Service" (BaaS)
Polytron G3+ mengusung skema Battery-as-a-Service (BaaS), yaitu sistem penyewaan baterai yang bertujuan menurunkan biaya awal pembelian kendaraan. Dengan skema ini, Anda cukup membayar biaya sewa bulanan tanpa perlu khawatir akan biaya penggantian baterai di masa depan. Model BaaS ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan finansial, memungkinkan pengguna untuk menikmati kendaraan listrik tanpa beban investasi besar sekaligus menjaga kelangsungan penggunaan baterai yang optimal.
2. Spesifikasi Polytron G3+
Polytron G3+ menawarkan keseimbangan antara performa serta efisiensi dengan spesifikasi sebagai berikut:
BACA JUGA:Lebih Hemat Rp280 Ribu! Ini Hitungan Biaya Mobil Listrik vs Bensin untuk 400 Km
Range 402 kilometer (CLTC).
Top speed 150 km/jam.
Daya motor 150 kW.
Kapasitas baterai 51.916 kWh.
Jenis baterai LFP (Lithium Iron Phosphate).
Spesifikasi ini membuat Polytron G3+ cocok untuk penggunaan harian dengan performa mumpuni dan daya tahan baterai yang baik.
BACA JUGA:Lebih Hemat Rp280 Ribu! Ini Hitungan Biaya Mobil Listrik vs Bensin untuk 400 Km