PALEMBANG, SUMEKS.CO - Palembang kembali jadi saksi hidupnya denyut seni tari daerah. Selama tiga hari, mulai 17 sampai 19 Desember 2025, Gedung Kesenian Palembang dipenuhi energi para penari muda, pelaku seni, hingga maestro tari Sumatera Selatan dalam kegiatan Workshop dan Pertunjukan Ragam Tari Sambut dan Kreasi Banyuasin yang digelar Sanggar Musi Wedding Gallery Palembang.
Heriyandi Pimpinan Sanggar Musi Wedding Gallery saat memyampaikan sambutan dalam kegiatan Workshop dan Pertunjukkan Tari Sambut dan Kreasi Banyuasin--
Kegiatan ini menjadi bagian dari Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumatera Selatan Tahap III Tahun 2025.
Peserta datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA di Palembang, hingga perwakilan sejumlah sanggar tari di kota ini.
Dalam workshop peserta tidak hanya belajar gerak, tapi juga diajak memahami nilai budaya yang terkandung dalam setiap tarian Banyuasin.
BACA JUGA:Berikut Nama Pemenang Festival Kesenian Islam Palembang 2025
BACA JUGA:Agenda Agustusan: Gelar Festival Kesenian Islam 2025 Promosikan Seni dan Budaya Palembang
Workshop menghadirkan materi tari tradisional sekaligus memperkenalkan ragam tari Banyuasin yang jarang disentuh generasi muda.
Pimpinan Sanggar Musi Wedding Gallery Palembang, Heriyandi, S.Pd., M.Sn., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah rangkaian acara berjalan lancar, mulai dari workshop hingga pertunjukan. Selain dua tari tradisional Banyuasin, kegiatan ini juga menampilkan empat karya tari saya yang memang saya angkat dari budaya Kabupaten Banyuasin".
Karya-karya tersebut menjadi bukti bahwa tradisi bisa terus hidup melalui pendekatan kreatif tanpa kehilangan akar budayanya.
BACA JUGA:Rejung Pesirah Hidupkan Tradisi Tadit di Ajang Ngaji Budaya Kemenag
BACA JUGA:Lestarikan Warisan Budaya, Kemenag RI Gelar Ngaji Budaya dan Tradisi Islam di Palembang
Heriyandi berharap, generasi muda tidak hanya mengenal tarian populer, tetapi juga memahami kekayaan tari daerah sendiri. Ke depan, Sanggar Musi Wedding Gallery berencana mengangkat kesenian dari daerah lain di Sumatera Selatan, sehingga ruang apresiasi budaya semakin luas dan beragam.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi, S.S., M.M. menyampaikan rasa bangga terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat maksimal dan optimal.