Jika kebutuhan dasar sudah tersedia, perjalanan dapat berlangsung lebih konsisten tanpa jeda mendadak yang biasanya menambah durasi perjalanan secara signifikan.
Pengendara yang merencanakan kebutuhan sejak awal dianggap lebih efisien dalam mengatur waktu tempuh terutama di tengah arus ramai.
Melihat berbagai rekomendasi tersebut, strategi anti macet akhirnya tidak hanya bergantung pada satu cara tetapi merupakan kombinasi dari perencanaan waktu, pemanfaatan teknologi, kesiapan kendaraan, hingga kebiasaan kecil yang memengaruhi ritme perjalanan.
Berdasarkan tren perjalanan akhir tahun, semakin matang persiapan maka semakin kecil kemungkinan terjebak dalam kepadatan ekstrem.
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Cek Kesiapan Jalur Lubuklinggau-Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026
BACA JUGA:Sambut Nataru 2025/2026, Bandara SMB II Perkuat Infrastruktur dan Pelayanan
Dengan memilih rute tepat, memperhatikan kondisi kendaraan, dan mengikuti pembaruan informasi terbaru, perjalanan Nataru dapat berlangsung lebih tenang dan efisien tanpa tekanan berlebih.