Mercedes-Benz GLB Listrik Resmi Meluncur, SUV Premium dengan Teknologi AI dan Jarak Tempuh 630 Km

Sabtu 13-12-2025,13:39 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Mahmud

Konsekuensinya, jarak tempuh sedikit turun ke 615 km, kompromi yang masih sangat kompetitif untuk SUV listrik bertenaga besar.

Mercedes juga mengonfirmasi bahwa pada tahun depan, GLB akan tersedia dalam versi EV entry-level yang lebih terjangkau, serta varian mild-hybrid 48V, membuka pilihan yang lebih luas bagi pasar global.

BACA JUGA:BYD U9 Xtreme Diluncurkan, Mobil Listrik 496 km/jam dengan Harga Miliaran dan Produksi 30 Unit Saja

BACA JUGA:Jangan Takut! Baterai Mobil Listrik Ternyata Awet dan Tidak Cepat Soak, Tidak Seperti Smartphone?

Secara dimensi, GLB listrik tumbuh signifikan dibanding pendahulunya. Panjang total Mercedes-Benz GLB kini mencapai 4,73 meter, atau 98 mm lebih panjang dari GLB bermesin konvensional sebelumnya. 

Lebarnya bertambah menjadi 1,86 meter, sementara tinggi justru sedikit berkurang menjadi 1,68 meter, memberikan kesan lebih rendah dan modern.

Perubahan terpenting ada pada wheelbase yang memanjang hingga 2,89 meter, bertambah 60 mm. Dampaknya terasa langsung pada ruang kabin, terutama di baris kedua. 

Mercedes juga meningkatkan aspek kepraktisan dengan bagasi belakang 667 liter serta frunk 127 liter, angka yang jarang ditemui di SUV listrik kompak.

Mercedes-Benz mempertahankan bentuk kotak GLB, namun detail desainnya kini jauh lebih berani. Bagian depan tampil dengan gril besar yang ekspresif, dipadukan lampu depan baru dengan pola DRL berbentuk bintang, ciri khas Mercedes modern.

Lampu tersebut dihubungkan oleh light bar penuh yang memperkuat kesan futuristis.

Bagian belakang menjadi titik paling kontroversial. Terinspirasi konsep EQXX, GLB mengusung lampu belakang vertikal dengan grafis bintang dan light bar tipis.

Desain ini memicu pro dan kontra, namun jelas menunjukkan ambisi Mercedes untuk tampil beda dan mudah dikenali di jalan.

Transformasi terbesar terjadi di dalam kabin. GLB terbaru menawarkan Superscreen opsional, menghadirkan tiga layar resolusi tinggi yang membentang di dashboard: layar instrumen 10,25 inci, layar infotainment 14 inci, dan layar penumpang depan 14 inci.

Seluruh sistem dijalankan oleh MBUX generasi keempat, yang kini terintegrasi dengan AI dari Microsoft dan Google.

Fitur unggulannya adalah MBUX Virtual Assistant berbasis ChatGPT-4o, memungkinkan interaksi suara yang jauh lebih natural dan kontekstual. 

Pengemudi dapat “berdialog” dengan mobil untuk navigasi, pengaturan kendaraan, hingga informasi umum, menjadikan GLB salah satu SUV listrik paling cerdas saat ini.

Kategori :