Berdasarkan laporan Kominfo terkait tren konsumsi internet nasional yang terus meningkat dari tahun ke tahun, perangkat entry level dengan kemampuan stabil menjadi kebutuhan mendesak bagi kelompok pengguna baru maupun pengguna yang mencari perangkat pendukung aktivitas harian.
BACA JUGA:Ini HP Vivo Terbaru dengan Kapasitas Baterai Besar dan Kamera Terbaik
BACA JUGA:iQOO Neo 10 HP Kencang Pertama di Indonesia Pakai Snapdragon 8s Gen 4, Layar AMOLED 144 Hz
Perangkat pertama yang sering masuk dalam daftar rekomendasi analis adalah model yang mengutamakan efisiensi baterai dengan kapasitas jumbo enam ribu mAh.
Data yang dikutip dari perusahaan analis perangkat mobile Canalys menegaskan bahwa daya tahan baterai menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian di segmen new entri selama 2025.
Model yang hadir dengan baterai besar serta pengisian cepat tiga puluh tiga watt menjadi incaran bagi pengguna dengan aktivitas padat yang tidak selalu berada di dekat colokan listrik.
Ketahanan tersebut sering kali disebut sebagai salah satu nilai utama yang membuat perangkat new entri terasa seperti midrange dalam pemakaian jangka panjang.
BACA JUGA:3 Rekomendasi HP Layar Lengkung 2 Jutaan di Akhir Tahun 2025
Model kedua yang mendapat perhatian besar adalah perangkat dengan konfigurasi kamera lima puluh megapiksel yang menggunakan sensor terbaru buatan pabrikan ternama.
Berdasarkan sumber dari laporan organisasi riset fotografi mobile DXOMark, sensor pada ponsel entry level mengalami peningkatan signifikan karena adopsi teknologi pengolahan citra berbasis AI ringan yang mampu menjaga detail foto pada kondisi cahaya terbatas.
Kehadiran fitur ini biasanya ditemukan pada midrange, sehingga kemunculannya pada kelas pemula menjadi kejutan tersendiri di tahun ini.
Model ketiga yang tidak kalah menarik adalah perangkat yang menggunakan layar besar enam koma lima inci dengan refresh rate seratus dua puluh hertz.
BACA JUGA:Vivo Y19sGT Jadi HP Paling Murah Dengan Jaringan 5G, Punya NFC dan IP Rating IP64
BACA JUGA:4 Rekomendasi HP Samsung Murah, Ada yang Ditawarkan Di Bawah Rp 1 Juta
Informasi dari Omdia menyebutkan bahwa panel layar berrefresh rate tinggi mulai masuk ke segmen ekonomis akibat penurunan biaya produksi panel yang cukup drastis pada pertengahan 2025.