PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jelang dibukanya jendela transfer pemain periode kedua kompetisi Pegadaian Championship 2025-2026, mulai 10 Januari - 6 Februari 2026 nanti, Pelatih Kepala Sumsel United, Nilmizar masih enggan berbicara mengenai rencana pergerakan tim asuhannya, Rabu 3 Desember 2025.
Menurut juru taktik asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini, hingga pertandingan pekan ke-12 yang telah dijalani. Penampilan Sumsel United cukup baik, meskipun diakuinya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Namun dia belum memikirkan soal pergerakan timnya dibursa transfer.
Nilmaizar mengungkapkan, saat ini dia dan jajaran staf pelatih lainnya masih fokus mempersiapkan tim menghadapi pertandingan selanjutnya, khususnya melawan FC Bekasi City 29 Desember 2025 dilaga kandang.
"Soal itu (evaluasi pemain) belum kita putuskan," ungkap mantan pelatih tim nasional Indonesia ini, Rabu.
BACA JUGA:Kompetisi Libur Sebulan Jaga Kondisi Tetap Kompetitif, Sumsel United Agendakan Laga Ujicoba
Pernyataan itu diungkapkan Nilmaizar kepada wartawan, terkait apakah jajaran pelatih telah melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain dan mengambil keputusan posisi mana saja yang harus dievaluasi.
Agar Laskar Juaro tampil lebih baik di putaran ketiga dan bisa terus bersaing dipapan atas, dalam upaya memperebutkan tiket menuju kompetisi Super League (Liga 1) musim depan.
"Nanti kalau sudah kita putuskan setelah diskusi dengan managemen dan managemen sudah oke, serta kita semua sudah sepakat. Nanti kita bocorkan," janjinya.
BACA JUGA:Misi Balas Kekalahan Putaran Pertama Hadapi PSMS Medan, Sumsel United Tanpa Diperkuat Pemain Penting
Hingga pekan ke-12 kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Sumsel United menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 wilayah barat, dengan raihan 20 poin dari enam kemenangan, dua kali imbang dan empat kekalahan. Dengan produktivitas memasukkan 16 gol dan kemasukan 14 gol.
Laskar Juaro hanya terpaut tiga angka dari Adhyaksa FC Banten yang berada diurutan kedua, dengan torehan 23 poin dari enam kemenangan, lima hasil imbang dan satu kekalahan. Dengan produktivitas memasukkan 24 gol dan kemasukan 15 gol.
Sementara itu, Garudayaksa FC yang berdiri kokoh di puncak klasemen sementara mengoleksi 27 poin, hasil dari delapan kemenangan, tiga kali imbang dan satu kekalahan. Dengan produktivitas memasukkan 27 gol dan kemasukan 7 gol.