Pasokan BBM Aman, Pertamina Pastikan Kilang Siaga Penuh Selama Libur Nataru 2025/2026

Selasa 02-12-2025,20:17 WIB
Reporter : Akda
Editor : Mia

“Ini mencerminkan kesiapan kilang dalam menghadapi potensi peningkatan kebutuhan BBM selama libur panjang Nataru. Seluruh kilang dipastikan beroperasi sesuai target optimasi hilir untuk menjamin kontinuitas pasokan BBM,” jelas Milla.

Penguatan SDM dan Koordinasi Lintas Sektor

Milla menambahkan bahwa kesiagaan sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas operasional kilang.

“Dari sisi SDM, KPI menyiagakan pekerjanya untuk terus memantau operasi kilang selama libur Nataru dan menjalin koordinasi dengan tim pengamanan serta instansi terkait,” ujarnya.

KPI juga berkoordinasi erat dengan Pertamina Group untuk memastikan kegiatan lifting produk BBM berjalan efisien dan sesuai kebutuhan pasar. Dengan sistem ini, kilang tidak hanya beroperasi stabil, tetapi juga mampu menyesuaikan output dengan kondisi konsumsi nasional.

Proyeksi Produksi BBM November–Desember 2025

Untuk November 2025, KPI menargetkan produksi sebagai berikut:

Gasoline series: sekitar 8 juta barrel

Gasoil series: sekitar 10,7 juta barrel

Avtur: sekitar 2,2 juta barrel

BACA JUGA:Batch Drilling, Inovasi Pengeboran Pertamina Mampu Perkuat Nilai Ekonomi dan Dorong Ketahanan Energi Nasional

BACA JUGA:Pertamina EP Pendopo Field Perkuat Pertanian Ramah Lingkungan Lewat Program Musi Rawas Sustainability

Sementara pada Desember 2025, produksi gasoil series ditingkatkan menjadi sekitar 11,5 juta barrel, sedangkan produksi gasoline dan avtur tetap mengikuti perencanaan bulan sebelumnya.

“Kami tidak hanya mengejar target produksi, tetapi juga menjamin kualitas serta ketepatan waktu distribusi ke seluruh wilayah Indonesia. Kinerja kilang selama periode Nataru menjadi indikator penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap KPI dan Pertamina,” tutup Milla.

Tentang Kilang Pertamina Internasional (KPI)

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia dengan mengedepankan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

Kategori :