BACA JUGA:Harnojoyo Didakwa Kecipratan Duit Rp750 Juta dari BPHTB Proyek Revitalisasi Pasar Cinde Palembang
- Syarifudin
- Yulius Maulana, Wakil Bupati Empat Lawang 2023
- Edison, mantan Kepala BPN Sumsel yang saat ini menjabat Bupati Muara Enim
- Yansuri, anggota DPRD Sumsel selama empat periode
Kehadiran para pejabat dan mantan pejabat ini, menunjukkan betapa luasnya lingkup pengambilan keputusan dalam proyek Pasar Cinde yang di kemudian hari terjerat kasus dugaan korupsi.
Eks Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki turut hadir sebagai saksi sidang korupsi proyek Pasar Cinde Palembang--Fadli
Para saksi dari Pemprov dimintai keterangan terkait proses awal pengadaan kerja sama BGS, mekanisme pengawasan, hingga alur administrasi yang diduga kuat terjadi penyimpangan.
Sebagaimana diketahui, proyek revitalisasi Pasar Cinde awalnya digagas untuk menyulap pasar tradisional bersejarah menjadi pusat perdagangan modern tanpa menghilangkan nilai budaya.
Namun hasil penyelidikan berujung mengejutkan. Audit BPKP Perwakilan Sumsel menemukan adanya indikasi korupsi yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp137,7 miliar.
Temuan tersebut mencakup dugaan pelanggaran prosedur, manipulasi administrasi, hingga pengalihan dana yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Atas dugaan perbuatan tersebut, kedua terdakwa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang turut serta melakukan tindak pidana korupsi.
Sidang ini menjadi babak penting dalam mengungkapkan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pengambilan keputusan proyek bernilai besar itu.
Kehadiran pejabat setingkat bupati, hingga eks wakil gubernur menambah panas suasana persidangan, mengingat posisi dan kewenangan mereka pada masa proyek ini dijalankan.
Dapat diinformasikan hingga saat ini persidangan mendengarkan keterangan saksi masih berlangsung, para saksi dicecar berbagai pertanyaan secara bergantian oleh perangkat persidangan.
Publik menantikan perkembangan persidangan untuk melihat siapa yang akhirnya paling bertanggung jawab dalam kasus monumental yang menyeret banyak tokoh besar di Sumatera Selatan ini.