Di tangan para petani Benakat Minyak, pelatihan ini menjadi lebih dari sekadar pengetahuan baru. Ia menjelma menjadi langkah kecil menuju kemandirian sebuah pemahaman bahwa pertanian masa kini tidak cukup hanya mengandalkan alam, tetapi juga kemampuan mereka membaca zaman, menyesuaikan diri, dan memperluas pasar.
BACA JUGA:Bangkitnya Asa Masyarakat Desa Pengabuan melalui Program Permata Pertamina EP Adera Field
BACA JUGA:Energi Kolaborasi: Pertamina EP Prabumulih Dukung Generasi Muda Bersinar di PORPROV XV Sumsel 2025
Dari desa kecil di PALI, upaya sederhana para petani ini menjadi gambaran bagaimana prinsip ESG bekerja melalui langkah-langkah memberdayakan, menguatkan, dan menghubungkan setiap orang yang terlibat. Petani saat ini bukan penghasil pangan saja, namun bisa menjadi bagian dari Gerakan menjaga bumi demi kelangsungan masa depan.