Menurut pengamatan mereka, fokus pada manajemen energi canggih sering kali digunakan brand besar ketika ingin masuk ke pasar yang lebih luas melalui diferensiasi teknologi.
Pengamat tersebut menilai bahwa langkah Honor ini sangat mungkin menjadi strategi jangka panjang yang menggabungkan baterai besar, pendinginan efisien, dan AI power management menjadi satu paket menyeluruh yang bahkan bisa menantang perangkat flagship.
Kini perhatian semakin tertuju pada satu pertanyaan besar: apakah Honor 500 Pro benar-benar akan memperkenalkan teknologi baterai paling agresif di kelasnya?
BACA JUGA:3 Rekomendasi HP 1 Jutaan, Chipset Sudah Pakai Snapdargon dan MediaTek
Jika semua rumor teknis dari berbagai lembaga pengujian tersebut terbukti nyata, perangkat ini tidak hanya mengandalkan kapasitas besar, tetapi juga sistem cerdas yang didesain untuk membuat baterai bertahan lebih lama, lebih aman, dan lebih stabil dibanding HP harga menengah pada umumnya.
Dengan kombinasi komponen generasi baru dan manajemen daya yang disebut mendekati perangkat ultra premium, tidak mengherankan jika banyak pihak menyebut keberadaan baterai 8.000 mAh ini hanya “pemanis”. Inovasi sebenarnya tampaknya justru ada di dalamnya.
Hingga peluncuran resmi dilakukan, seluruh spekulasi ini tetap menjadi bahan diskusi paling ramai di forum teknologi.
Satu hal yang jelas, Honor 500 Pro kini bukan hanya dinantikan karena kapasitas baterai besar, tetapi juga karena rumor teknologi tersembunyi yang disebut siap mengubah standar baru bagi perangkat kelas menengah.