Jika dibandingkan dengan pesaing di kelas serupa seperti Realme Narzo 50i Prime atau Samsung Galaxy M14 5G, Infinix Hot 12 Play tetap unggul dalam hal keseimbangan antara harga, performa, dan daya tahan.
Narzo 50i Prime misalnya, hanya cocok untuk game ringan karena mengandalkan chipset Unisoc T612, sementara Galaxy M14 5G yang sudah mendukung jaringan 5G justru dibanderol di atas Rp2 juta.
Infinix Hot 12 Play menjadi salah satu pilihan smartphone yang menawarkan tampilan desain ramping dengan kapasitas baterai besar 6000 mAh.--
Sementara itu, merek-merek lain seperti Xiaomi dan Poco memang menghadirkan performa lebih tinggi di seri menengah mereka, seperti Poco M4 Pro atau Redmi Note 12.
Namun keduanya berada di kisaran harga Rp2 juta ke atas—hampir dua kali lipat dari harga Infinix Hot 12 Play.
Dengan strategi harga agresif dan spesifikasi yang terbilang berani, Infinix sukses mengukuhkan diri sebagai pemimpin di segmen ponsel gaming murah 2025.
Tak hanya menawarkan kekuatan hardware, Infinix juga membawa desain yang stylish dan ergonomis, membuat ponsel ini nyaman digenggam dalam sesi bermain panjang.
Secara keseluruhan, Infinix Hot 12 Play adalah pilihan paling masuk akal bagi gamer yang ingin merasakan performa maksimal tanpa harus merogoh kocek dalam.
Di tengah maraknya tren mobile gaming di Indonesia, perangkat ini hadir sebagai “teman tempur” ideal yang membuktikan bahwa harga terjangkau bukan berarti kompromi pada kualitas.
Bagi para gamer pemula maupun pemain kasual, Infinix Hot 12 Play bisa menjadi senjata andalan untuk menaklukkan berbagai game favorit di tahun 2025.
Dengan kombinasi chipset tangguh, layar luas, dan baterai super jumbo, tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai ponsel gaming Rp1 jutaan terbaik tahun ini.