Polisi-Petani di Muara Enim Kolaborasi Tanam Jagung

Senin 03-11-2025,14:08 WIB
Editor : Edward Desmamora

Untuk menjaga kelembapan tanah, para petani bersama anggota Polsek memanfaatkan sistem kincir air sederhana guna melakukan penyiraman tanaman. 

BACA JUGA:Wabup Muara Enim Pastikan Lomba Gerak Jalan Indah Jadi Agenda Tahunan

BACA JUGA:Honda Genergy Sambangi Muara Enim, Astra Motor Sumsel Dorong Kreativitas dan Edukasi Pelajar

Inovasi ini terbukti efektif dan efisien dalam mengalirkan air ke lahan yang luas tanpa memerlukan energi listrik besar. Langkah tersebut menjadi salah satu contoh penerapan teknologi tepat guna di bidang pertanian pedesaan.

Di sela kegiatan, dilakukan pula identifikasi berbagai kendala lapangan, mulai dari serangan hama hingga tantangan cuaca. Diskusi antara aparat kepolisian dan petani berjalan hangat, membahas solusi terbaik agar hasil panen kuartal berikutnya dapat meningkat. 

Polsek Lawang Kidul berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan serta koordinasi rutin dengan kelompok tani agar program ketahanan pangan dapat berjalan berkelanjutan. 

"Program penanaman dan pengecekan lahan jagung ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional," ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Dua PLTS Irigasi di Muara Enim, Dongkrak Produktivitas Pertanian Sumsel

BACA JUGA:Bupati Muara Enim H. Edison Berang Saat Sidak Proyek Pasar Inpres Gedung C

Lanjutnya, kegiatan ini bukan sekadar simbol, melainkan aksi konkret untuk memperkuat perekonomian masyarakat. 

"Kami ingin memastikan masyarakat merasa kehadiran Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian. Kolaborasi dengan kelompok tani ini akan terus kami kembangkan di kuartal berikutnya," ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap ketahanan pangan, kegiatan penanaman dan pengecekan lahan jagung ini menjadi bukti nyata bahwa Polri dan masyarakat dapat berjalan seiring dalam membangun negeri dari akar rumput. 

"Dari ladang di Mandala Sebarang, Tanjung Enim, tersirat pesan kuat kemandirian pangan adalah fondasi utama menuju Indonesia yang tangguh dan sejahtera," pungkasnya.(ozi)

 

Kategori :