Sinergi TNI, Polri, dan Masyarakat: Banyuasin Siap Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Jumat 04-07-2025,16:00 WIB
Reporter : Mia Utari
Editor : Mahmud

BANYUASIN, SUMEKS.CO- Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) Tahun 2025, pada Rabu (25 Juni 2025) di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., MBA., IPU., ASEAN Eng, Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Kantor Basarnas Palembang, Kalaksa BPBD Banyuasin, Kepala OPD lingkup Pemkab Banyuasin, Forkopimda Banyuasin, Manggala Agni, perwakilan perusahaan-perusahaan perkebunan, serta seluruh unsur TNI, Polri, dan masyarakat peduli api di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Dalam arahannya, Bupati Askolani menegaskan bahwa apel gelar pasukan dan peralatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan seluruh elemen pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan, kebun, dan lahan yang kerap terjadi setiap musim kemarau.

“Apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum untuk memperkuat koordinasi, sinergi, serta kesiapan personel dan peralatan di lapangan. Kita harus memastikan bahwa setiap unsur siap menghadapi kemungkinan terjadinya Karhutbunla di wilayah Banyuasin,” ujar Askolani.

Bupati Askolani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas capaian luar biasa dalam pengendalian kebakaran di tahun sebelumnya.

Berdasarkan data BPBD Banyuasin, luas lahan yang terbakar pada tahun 2024 tercatat sebesar 2.891,30 hektare, turun signifikan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 27.025,95 hektare.

“Keberhasilan pengendalian kebakaran hutan, kebun, dan lahan di Kabupaten Banyuasin tahun 2024 lalu merupakan prestasi bersama. Hal ini berkat kolaborasi TNI/Polri, Manggala Agni, BPBD, pihak perusahaan perkebunan, serta masyarakat yang bahu-membahu menjaga wilayah kita dari bahaya kebakaran,” ungkap Bupati.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Kucurkan Dana Rp 4 Miliar, Perbaiki Jalan Tegal Binagun yang Viral!

BACA JUGA:BPBD Banyuasin Bentuk Relawan Tangguh Bencana di Setiap Desa

Lebih lanjut, beliau berharap di tahun 2025, kerja sama dan semangat gotong royong ini terus ditingkatkan sehingga Kabupaten Banyuasin dapat mencapai target Zero Hotspot atau Zero Firespot.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dipimpin oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Banyuasin dan Manggala Agni.

Simulasi tersebut menampilkan tahapan-tahapan penanganan kebakaran, mulai dari deteksi dini titik api, koordinasi antarinstansi, hingga teknik pemadaman langsung di lapangan menggunakan peralatan pemadam modern.

Tujuan dari simulasi ini adalah agar seluruh personel memiliki kemampuan taktis dan teknis yang memadai dalam menghadapi kondisi darurat, sekaligus memastikan kesiapan peralatan dan logistik di setiap titik rawan kebakaran.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutbunla. Selain penguatan koordinasi antarinstansi, edukasi kepada masyarakat dan dunia usaha juga menjadi bagian penting dari strategi Banyuasin menuju wilayah bebas asap dan ramah lingkungan.

Bupati Askolani menutup kegiatan dengan pesan. “Mari kita jaga lingkungan kita bersama. Banyuasin harus menjadi contoh bahwa dengan kebersamaan dan kesadaran, kita bisa mencegah kebakaran hutan, kebun, dan lahan.

Satu langkah kecil dari kita semua akan membawa dampak besar bagi masa depan Banyuasin yang hijau dan bersih.

Kategori :