Auto climate + heater
ABS + EBD
ISOFIX & side impact beam
Platform HEARTECT yang lebih rigid
Banyak city car di tahun yang sama bahkan belum menyentuh level fitur setara.
3. Desain Kompak Ground Clearance Tinggi
Walau dimensinya mungil, ternyata Suziki Ignis menawarkan kabin lega dan bagasi 260 L. Lihat saja ground clearance lebih tinggi 15 mm dari Brio, membuatnya lebih siap menghadapi jalan rusak atau polisi tidur ciri adaptasi terhadap kondisi lalu lintas “khas India” yang kebetulan cocok juga untuk Indonesia.
4. Perawatan Murah, Sparepart Melimpah
Mesin shared–platform Suzuki membuat suku cadang mudah ditemui dan murah. Jaringan bengkel Suzuki juga luas, meminimalkan kekhawatiran soal perawatan jangka panjang.
BACA JUGA:Tips Beli Toyota Fortuner Bekas Biar Nggak Kena Zonk!
BACA JUGA:Toyota Luncurkan bZ 2026, SUV Listrik dengan Harga Lebih Terjangkau, Cek Begini Speknya
5. Harga Bekas Menarik Setelah Stop Produksi
Harga Ignis pre-facelift kini di kisaran Rp90–100 juta, facelift 2020+ ada di Rp130 jutaan. Unit baru stok akhir produksi sempat berada di rentang Rp200–210 juta. Dengan selisih besar dari harga baru, opsi bekas terbilang jauh lebih rasional.
Bagaimana Kekurangannya? Memang Suzuki Ignis juga bukan tanpa cela. Bisa dilihat:
Transmisi AGS (AMT) pindah gigi terasa “nyentak” seperti motor bebek butuh adaptasi atau pilih manual
Respons gas drive-by-wire sedikit delay