Selain aspek performa, daya tarik utama tablet 2025 juga ada pada desain dan material. Banyak brand kini beralih ke bodi metal tipis dengan bobot di bawah 500 gram, memberikan kesan premium meski harganya ekonomis. Tren warna pastel dan bezel tipis pun mendominasi rilisan tahun ini.
Berdasarkan ulasan GSMArena terhadap sejumlah model terbaru, tablet murah kini bahkan sudah mendukung konektivitas Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, dan slot ekspansi microSD hingga 1 TB — fitur yang sebelumnya tidak mungkin ditemui di kelas harga dua jutaan.
Dari sisi pengguna, peningkatan performa tablet murah membuat perangkat ini mulai dipakai untuk berbagai kebutuhan produktif.
BACA JUGA:POCO F7: Ponsel Gaming 5 dengan Performa Chip Snapdragon Elite yang Bikin HP Lain Minder!
BACA JUGA:Infinix Hot 40 Pro: HP 1 Jutaan dengan Performa Buas dan Kamera Premium! Ini Spesifikasinya
Beberapa perusahaan startup dan lembaga pendidikan sudah mulai mengganti laptop entry-level dengan tablet Android berperforma tinggi karena lebih ringan, tahan lama, dan mudah diintegrasikan dengan layanan cloud.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo juga mencatat dalam laporan Digital Device Adoption 2025 bahwa penggunaan tablet di kalangan pelajar meningkat hingga 23% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menariknya, sebagian besar produsen memberikan masa garansi resmi hingga dua tahun dan dukungan pembaruan keamanan minimal tiga tahun, mengikuti standar global yang ditetapkan oleh Google untuk perangkat Android. Langkah ini memperkuat kepercayaan pasar terhadap tablet budget dan menghapus stigma bahwa tablet murah cepat usang.
Melihat arah pasar yang terus berkembang, tablet dua jutaan di tahun 2025 bukan lagi sekadar alat hiburan, melainkan perangkat serbaguna yang bisa mendukung gaya hidup digital, kerja jarak jauh, hingga kegiatan belajar interaktif.
BACA JUGA:HP Satu Jutaan Rasa Flagship! Inilah Keunggulan Infinix HOT 60i
BACA JUGA:Spesifikasi HP OPPO Find X9 Pro, Kabarnya Usung Kamera Periskop 200MP
Kombinasi harga terjangkau, desain elegan, dan performa tangguh membuat banyak konsumen beralih dari smartphone ke tablet untuk kebutuhan sehari-hari.
Lonjakan permintaan preorder di situs resmi brand dalam waktu kurang dari 72 jam setelah peluncuran menjadi bukti bahwa daya tarik tablet murah 2025 tidak bisa dianggap remeh.
Ke depan, persaingan diperkirakan akan semakin panas dengan kabar dari GSMArena yang mengonfirmasi bahwa Realme dan Lenovo sedang menyiapkan model baru di kelas harga serupa.
Jika benar dirilis dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin pasar tablet dua jutaan akan menjadi pusat inovasi baru di industri gadget global.