Meski sejumlah ruas jalan utama seperti Tugu Simpang Empat BRI hingga kawasan PTM Lahat ditutup sementara, antusiasme masyarakat tidak surut.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Dukung Medco E&P Optimalkan Migas Untuk Dongkrak PAD Sesuai Aturan
BACA JUGA:Buyer Asal Dubai Tinjau Kualitas Kopi di Lahat, Diterima Langsung oleh Bupati
Mereka datang berbondong-bondong, membawa atribut Palestina, mengenakan pakaian bernuansa santri dan semangat perjuangan.
Ketua Panitia, Parisman, menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini memang dirancang bukan hanya sebagai seremoni, melainkan bentuk edukasi moral, sejarah, dan solidaritas global.
“HSN 2025 akan tercatat sebagai momentum di mana Lahat menyuarakan kepedulian global. Ini adalah bukti bahwa santri juga peka terhadap isu kemanusiaan internasional,” tegasnya.(*)