Dari tingkat provinsi Sumatera Selatan, Yuniarti, S.E., M.Ec., Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN Sumsel turut memberikan materi terkait program Bangga Kencana.
BACA JUGA:Warga Desa Kemu Diberikan Pemahaman Soal Pencegahan Stunting
BACA JUGA:Pencegahan Stunting di OKU Selatan
Program ini merupakan upaya terpadu pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang bertujuan membentuk keluarga berkualitas dan mencegah masalah kependudukan yang dapat menghambat pembangunan nasional.
Yuniarti menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan program ini berjalan efektif di semua tingkatan, terutama di desa-desa seperti Marta Jaya.
Mitra kerja yang juga menjadi narasumber utama, Irma Suryani, S.E., M.M., anggota Komisi IX DPR RI, menyampaikan fokus perhatian khusus terhadap pencegahan stunting.
Ia menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak yang harus dihindari sejak awal kehidupan.
BACA JUGA:Dipicu TTD Berkas Sertifikasi, Operator Dana Bos SMAN 16 Palembang Benturkan Kepala Guru ke Dinding
BACA JUGA:Mutasi Pejabat Eselon II, Dilaksanakan Senin? Gerbong Pemkab Banyuasin Begerak
"Pencegahan stunting harus dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak masa kandungan hingga usia anak dua tahun. Masa ini sangat krusial karena menentukan kualitas pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak," ujar Irma Suryani.
Irma juga mengajak masyarakat serta pemerintah daerah untuk bersama-sama menguatkan program-program pencegahan stunting dan layanan KB.
Karena kedua hal ini sangat berkaitan dengan pembangunan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Kehadiran dan dukungan berbagai pihak di acara ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten OKU, khususnya di Desa Marta Jaya.
Acara yang berlangsung di kebun PSHT Desa Marta Jaya ini tidak hanya menjadi ajang penyuluhan dan edukasi, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan masyarakat setempat.
Diharapkan melalui program-program yang disampaikan dan kolaborasi yang kuat, Kabupaten OKU dapat terus maju dalam mewujudkan keluarga sehat, berkualitas, serta terhindar dari permasalahan stunting dan masalah kependudukan lainnya. (*)