Transformasi ini juga didukung oleh kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, seperti, pemerintah daerah untuk sinkronisasi program sosial, akademisi untuk penelitian dan inovasi, serta pelaku usaha lokal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Apresiasi Pelanggan di Harpelnas 2025, Hutama Karya Gelar Sejumlah Aktivitas di Jalan Tol
BACA JUGA:Peringati Hari Literasi Internasional, Hutama Karya Komitmen Perkuat Akses Pendidikan
Hutama Karya memandang transformasi ESG sebagai investasi jangka panjang untuk mengundang bisnis dan menciptakan nilai bersama bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan pendekatan bertahap yang dimulai dari penguatan tata kelola, perusahaan yakin dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mengimplementasikan ESG yang komprehensif, berkelanjutan, dan selaras dengan kebijakan pembangunan nasional serta standar global.
"Keberhasilan program ini terletak pada konsistensi implementasi, keterbukaan terhadap evaluasi eksternal, dan komitmen untuk terus belajar serta berbenah," tutup Adjib Al Hakim.