LAHAT, SUMEKS.CO - Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH mengikuti perkembangan soal keresahan masyarakat Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan terhadap keberadaan cafe remang-remang di pinggir Sungai Lematang Tanjung Payang.
Wabup sebenarnya baru pulang dari tanah suci selesai menjalankan ibadah umroh. Begitu tiba di Lahat, Wabup Lahat turun tangan dan melakukan peninjauan ke Desa Tanjung Payang.
Wabup Lahat langsung memanggil Kasat Pol PP Lahat, Camat Lahat Selatan, Kades Tanjung Payang beserta perangkat, BPD, dan tokoh masyarakat.
Dalam pertemuan singkat itu Wabup mendengarkan laporan dari hasil pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung Payang pada Kamis 9 Oktober 2025.
BACA JUGA:DRAMATIS, Tim Basket Putri SMAN 2 Lahat Champions DBL 2025 South Sumatera Series
Bahwa masyarakat Desa Tanjung Payang tidak ada tepung tawar terhadap keberadaan cafe remang remang di pinggir Sungai Lematang.
Arta Dino, tokoh masyarakat Tanjung Payang mengungkapkan sangat resah terhadap suara musik cafe remang remang yang lokasinya berada di belakang rumahnya. Ia sampai menutup telinga dengan kapas supaya bisa tidur nyenyak pada malam hari.
Ia juga sering melihat pengunjung cafe dalam kondisi mabuk lewat di samping rumahnya. Ada juga pengunjung cafe dalam kondisi tubuhnya berdarah darah tidak tahu apa penyebabnya.
Kejadian kejadian ini tidak diketahui media. Adanya kejadian pembunuhan kemarin baru media mengetahuinya.
BACA JUGA:Kabupaten Lahat Siap Tampil di Apkasi Otonomi Expo 2025 dengan Produk Unggulan dan Potensi Wisata
BACA JUGA:Kabupaten Lahat Siap Tampil di Apkasi Otonomi Expo 2025 dengan Produk Unggulan dan Potensi Wisata
Akriadi, tokoh masyarakat Tanjung Payang juga mengungkapkan sering melihat perempuan-perempuan berbusana kurang sedap dipandang pulang kearah Tanjung Payang atas, setelah dari cafe remang remang di pinggir Sungai Lematang Tanjung Payang.
Ia menduga perempuan perempuan cafe ini tinggal atau mengontrak di perumahan-perumahan yagn ada di Tanjung Payang.
Juliansyah, Wakil Ketua BPD Tanjung Payang juga mengungkapkan keresahan masyarakat Tanjung Payang kepada Wabup Lahat. Masyarakat sudah bulat tidak mau lagi keberadaan Cafe remang remang di Tanjung Payang, karena sudah banyak menelan korban jiwa dan merusak pemuda pemuda Tanjung Payang.