Di sisi lain, Sriwijaya FC juga melakukan sejumlah pergantian cepat.
Al Muzanni A.M. menggantikan Dermawan E., dan Zico S. masuk menggantikan Nadhif untuk memperkuat lini depan. Permainan pun semakin terbuka.
PSPS memperoleh peluang pertama di babak kedua melalui sepakan jarak jauh Aronggear pada menit ke-55, namun bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang.
BACA JUGA:Managemen Sriwijaya FC Tegaskan Tunggakan Gaji Pemain Musim Lalu Telah Diselesaikan
Menit-Menit Krusial: Penalti Gagal dan Kartu Merah
Drama terjadi pada menit ke-62. Firdaus R. masuk menggantikan Fathoni I. dan langsung memberikan dampak signifikan di lini depan PSPS.
Permainan semakin agresif hingga akhirnya wasit menunjuk titik putih pada menit ke-85 setelah salah satu pemain Sriwijaya melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Eksekutor Cristian Alex maju mengambil tendangan penalti, namun sepakannya berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Sriwijaya FC.
Penyelamatan tersebut membuat kedudukan tetap 0-0 dan memompa semangat tim tamu yang bermain dengan sepuluh pemain usai kartu merah pada menit ke-72 untuk Ariyanto V.
Gol Penentu di Menit ke-89
Ketegangan belum reda, namun PSPS terus menekan pertahanan Sriwijaya FC yang mulai kedodoran.
Akhirnya, pada menit ke-89, serangan cepat dari sisi kanan yang diprakarsai oleh Asir Asiz berbuah manis.
Asir mengirim umpan silang terukur ke kotak penalti.
Bola berhasil dikontrol dengan baik oleh Reyhan Firdaus sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Sriwijaya FC.
Bola bersarang di pojok gawang, membuat PSPS unggul 1-0 dan membuat stadion bergemuruh.