PALEMBANG, SUMEKS.CO - JNE Palembang menggelar Media Gathering bertajuk "Bergerak Bersama" bersama para jurnalis dan media lokal Palembang, 10 Oktober 2025.
Acara ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus apresiasi terhadap peran media dalam membangun ekosistem informasi yang positif, khususnya dalam mendukung UMKM dan layanan logistik di Sumatera Selatan.
Acara yang dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi.
Dalam sambutannya, Shendy Maulana, Kepala Cabang JNE Palembang, menegaskan bahwa Media Gathering ini merupakan bentuk apresiasi JNE terhadap peran penting media dalam mendukung layanan dan pertumbuhan UMKM di Palembang.
BACA JUGA:Persiteruan JNE Palembang dan Konsumen yang Dilaporkan ke Polda Sumsel Berakhir Damai
Ia juga menekankan komitmen JNE dalam menjaga kualitas layanan pengiriman.
“Kami yakin layanan JNE sangat bertanggung jawab penuh terhadap barang kiriman. Infrastruktur dan perangkat digitalisasi terus kami tingkatkan, khususnya di wilayah Palembang,” ujar Kepala Cabang JNE Palembang.
Sementara itu, Kurnia Nugraha, Media Communication Depart Head JNE Palembang, menyampaikan bahwa kegiatan Media Gathering ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya.
Menurutnya, acara ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk apresiasi rutin JNE kepada para jurnalis dan media lokal yang terus bergerak bersama.
BACA JUGA:Pelaku Begal Sadis di Palembang Beraksi di 4 TKP Ditangkap Lokasi Berbeda, Jual Motor Via Online
Sesi talkshow bersama Muhammad Taufik, pendiri Gallery Sriwijaya sekaligus mitra UMKM JNE, yang membagikan kisah sukses bisnis kain khas Palembang. Kini, 50% produknya dipasarkan di Bali dan dikirim menggunakan layanan JNE.--
Acara Media Gathering JNE dan Media Palembang 2025 juga dimeriahkan dengan sesi talkshow inspiratif bersama pelaku UMKM, salah satunya Muhammad Taufik, pendiri Gallery Sriwijaya.
Sebagai salah satu mitra dan pelanggan setia JNE, Taufik membagikan kisah suksesnya dalam membangun bisnis kain khas Palembang yang mengangkat warisan budaya lokal. Saat ini, lebih dari 50% produknya telah dipasarkan di Bali dan pengiriman dilakukan melalui layanan JNE yang cepat dan terpercaya.