Selain itu, beberapa kabupaten dan kota di Sumsel juga telah berhasil mengangkat kembali kain khasnya, seperti Kain Bidak Cukit dari OKI, Bidak Galah Napuh dari OKU Timur, dan Perlung Besemah dari Pagaralam. Semua ini menunjukkan antusiasme daerah dalam menghidupkan kekayaan kain lokal.
BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Palembang Mendadak Ramai! Ratu Dewa Ngirup Cuko Bareng Wapres Gibran dan Herman Deru
BACA JUGA:Herman Deru Gerak Cepat, Surati dan Hubungi PUPR Demi Perbaikan Jalan Palembang–Betung
Feby Deru pun mengajak seluruh Ketua Dekranasda kabupaten/kota untuk terus berinovasi dan memperbanyak wastra khas masing-masing, tanpa meninggalkan nilai dan motif tradisional yang menjadi ciri khas daerah.
Festival Kreatif Sriwijaya diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi seluruh pelaku industri kreatif di Sumsel. Dengan dukungan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Sumatera Selatan berpotensi menjadi pusat kreativitas baru di tingkat nasional.