Hasil panen tersebut telah disalurkan ke Perum Bulog sebanyak 137,05 ton per 2 Oktober 2025. Selain itu, terdapat 33 kelompok tani penerima bibit bantuan pemerintah dengan total lahan 380 hektar dan bibit sebanyak 5.700 kg.
Sementara itu, Asisten III Setda Ogan Ilir, Elvis Rusdy, S.T., S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polri dalam mendukung ketahanan pangan.
"Jagung merupakan komoditas penting setelah padi dan gandum. Langkah nyata seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.
Penanaman jagung secara simbolis dilakukan oleh perwakilan Forkopimda dan instansi terkait menggunakan alat tanam modern, dilanjutkan dengan video conference nasional yang dipusatkan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kegiatan berakhir pukul 11.45 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan soliditas dan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional menuju Indonesia swasembada pangan tahun 2025.