Selain itu, BNPB bersama pemerintah daerah menyiapkan posko bantuan terpadu di sekitar lokasi untuk mempermudah koordinasi evakuasi dan distribusi logistik.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Ponpes Bahrul Ulum sebagai Ruang Sinergi Pendidikan Agama dan Modern
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap santri Ponpes Al-khoziny yang belum ditemukan. Proses evakuasi diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan, mengingat medan yang berat dan kompleksitas reruntuhan bangunan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya pengawasan ketat terhadap pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan, agar peristiwa serupa tidak kembali terulang di masa depan.
Masyarakat pun berharap agar pemerintah segera melakukan audit struktur bangunan di pesantren lain di seluruh Indonesia, guna memastikan keselamatan para santri dan pengajar.