Pembangkit Listrik Raksasa di Cilegon Rampung Dibangun Hutama Karya, Siap Terangi 15 Juta Rumah Indonesia

Senin 29-09-2025,09:27 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Dari segi kualitas infrastruktur, Pembangkit PLTU Jawa 9&10(2x1.000MW) Suralaya di Cilegon, Banten dibangun dengan standar internasional untuk menjamin keamanan dan daya tahan. 

BACA JUGA:Sambut Hari Perhubungan Nasional, Hutama Karya Kilas Balik Jembatan Cable Stayed Pertama di Sumatera

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 3 Pulau Sekaligus

Fasilitas pendukung seperti pelabuhan khusus dan jalur transmisi listrik juga telah disiapkan. Dengan menggunakan teknologi terdepan, pembangkit ini bisa diandalkan selama puluhan tahun ke depan, memastikan investasi ini memberikan manfaat jangka panjang. 

Hutama Karya juga sangat serius dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selama pembangunan, berbagai upaya dilakukan untuk melindungi lingkungan sekitar dengan pemantauan kualitas udara dan air laut secara rutin yang dilakukan oleh tim ahli untuk memastikan tidak ada pencemaran yang merugikan masyarakat dan ekosistem laut.

"Program penanaman pohon kami lakukan di area sekitar proyek untuk menambah ruang hijau dan menyerap karbon dioksida. Selain itu, pengelolaan sampah diterapkan dengan ketat, memisahkan sampah berbahaya dan biasa, serta bekerjasama dengan pihak berizin untuk pengelolaan yang tepat. Kami juga aktif menjalin kerjasama dengan komunitas lokal dalam program lingkungan berkelanjutan, melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan," tambah Adjib. 

Selama pembangunan, perusahaan tidak melupakan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Berbagai program bantuan telah diberikan, termasuk pembagian paket sembako secara rutin untuk keluarga di sekitar proyek terutama saat masa pandemi Covid19. 

BACA JUGA:50 Proyek Konektivitas dari Sabang Sampai Merauke, Hutama Karya Gerakkan Ekonomi dan Layanan Publik

BACA JUGA:80 Tahun Indonesia Merdeka, 42 Proyek Infrastruktur Sumber Daya Air, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan

Pada momentum Idul Adha, Hutama Karya juga memberikan hewan kurban berupa sapi dan kambing untuk beberapa kelurahan di sekitar proyek. Program bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif melalui bantuan pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta pelatihan keterampilan untuk warga lokal agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau membuka usaha sendiri.

Mega proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu meskipun menghadapi pandemi COVID-19 yang sempat menghambat banyak proyek konstruksi di Indonesia. Tim proyek menerapkan protokol kesehatan ketat dan sistem kerja 2 shift untuk memastikan pembangunan tetap berjalan lancar tanpa mengabaikan keselamatan pekerja. Selama 5 tahun pembangunan, tidak ada kecelakaan kerja fatal yang terjadi di proyek ini menandakan implementasi QHSSE yang ketat. 

"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang telah mendukung proyek ini, terutama warga Cilegon dan sekitarnya. Manfaat dari pembangkit ini kini akan dirasakan seluruh rakyat Indonesia dalam bentuk listrik yang lebih stabil dan terjangkau, dari lampu rumah tangga hingga peralatan medis canggih di rumah sakit," tutupnya. 

Kategori :