Banyuasin Targetkan Bebas Rabies Tahun 2028, Pemkab Gencarkan Vaksinasi Hewan

Senin 29-09-2025,16:22 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Ia juga menekankan perlunya edukasi agar masyarakat lebih peduli terhadap bahaya rabies. Menurutnya, rabies adalah penyakit yang hampir selalu berakibat fatal jika sudah menular ke manusia, sehingga pencegahan merupakan langkah paling efektif.

BACA JUGA:Berkendara Siang Bolong di Atas Jembatan Ampera Palembang, Gelang Emas Mahasiswi Ini Dijambret

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Infinix Terbaru: Hot 60 Pro, Hot 60i hingga Note 50x

“Dengan vaksinasi dan sosialisasi terus-menerus, kami berharap masyarakat aktif mendukung program bebas rabies ini,” tambahnya.

Selain program vaksinasi, Pemkab Banyuasin juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait cara mengenali gejala rabies pada hewan, pentingnya melaporkan kasus gigitan, serta tindakan medis cepat yang harus dilakukan bila terjadi gigitan.

Peran serta masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan target bebas rabies 2028.

“Tanpa dukungan masyarakat, target ini tidak akan tercapai. Oleh karena itu kami mengajak seluruh elemen untuk peduli, menjaga hewan peliharaan, dan memastikan vaksinasi dilakukan,” terang Izromaita.

BACA JUGA:Smartphone Huawei Pura 80: HP Desain Premium, Kamera Hebat dan Daya Tahan Maksimal

BACA JUGA:Peranan Indibiz Ruko dalam Digitalisasi Kopi Klasik di Palembang

Tak hanya fokus pada rabies, pada kesempatan yang sama Pemkab Banyuasin juga meluncurkan Program Perlindungan Sosial dan Ketenagakerjaan bagi Petani Sawit Mandiri tahun 2025.

Program ini bertujuan memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada petani sawit yang menjadi salah satu sektor andalan ekonomi Banyuasin.

Dengan adanya dua program ini, pemerintah daerah menunjukkan kepedulian tidak hanya pada kesehatan masyarakat, tetapi juga kesejahteraan petani.

Harapannya, ke depan Banyuasin tidak hanya bebas rabies, tetapi juga lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.

Kategori :