BACA JUGA:Menunggu Ketok Palu Komdis, Sepak Bola Aneh, 12 Pemain Lawan 11 Pemain, Kok Bisa Begini Ceritanya?
Dengan demikian, iklim sepak bola nasional bisa terus berkembang secara sehat, sportif, dan profesional.
Hasil sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 2 September 2025 menyoroti empat kasus utama yang terjadi di BRI Super League musim 2025/2026.
Mulai dari kelalaian panitia pelaksana pertandingan hingga tindakan tidak sportif pemain, semuanya mendapatkan hukuman sesuai regulasi.
Panpel Dewa United Banten FC mendapat teguran keras.
Alexis Nahuel Gómez (Persijap Jepara) diskors 2 laga dan didenda Rp10 juta.
Roberto Pimenta Vinagre Filho (Arema FC) diskors 2 laga dan didenda Rp10 juta.
Joao Vitor Ferrari Silva (Bali United FC) diskors 2 laga dan didenda Rp10 juta.
Dengan langkah tegas ini, PSSI berharap seluruh peserta kompetisi dapat lebih disiplin dan menjunjung tinggi sportivitas.
Hasil sidang Komite Disiplin PSSI 2 September 2025 ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi seluruh insan sepak bola Indonesia untuk selalu menjaga integritas pertandingan, terutama BRI Super League 2025/2026.