LUBUK LINGGAU, SUMEKS.CO - Seorang oknum guru SMP Negeri 1 Lubuk Linggau diamankan di Polres Lubuk Linggau setelah dilaporkan mahasiswi.
Oknum guru itu dilaporkan mahasiswi yang kini sedang menempuh pendidikan di Pekanbaru, Riau.
Dia mengaku menjadi korban oknum guru SMP Negeri 1 Lubuk Linggau berinisial A yang kini sudah diamankan di Polres Lubuk Linggau.
Lewat akun medsos facebook miliknya Mee Emee, mahasiswi tersebut mengaku adalah keponakan dari oknum guru A, guru BK di SMP Negeri 1 Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Dokter Jiwa Jangan Bela Dokter Cabul Sebab Faktor Kejiwaan, Enak Bener Mana Ada Penyakit Freelance
Dalam postingan yang dituliskan di FB dan sudah diizinkan untuk dikutip, Mee Emee mengaku harus bersuara (speak up) terkait kejadian ini.
Ia mengaku adalah keponakan dari oknum guru A, dan menetap di rumahnya sejak kelas 2 SMP sampai dengan kelas 1 SMK.
Dengan viralnya kasus oknum guru A di medsos, itulah yang menjadi salah satu pemicu, ia berani speak up di media sosial, kendati ada keluarga yang meminta ia mentakedown postingan tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa Allah menjawab doa-doanya selama ini.
BACA JUGA:Mengaku Eyang Putri Kembang Dadar, Dukun Cabul di Palembang Tipu Daya Korban hingga Hamil 3 Bulan
BACA JUGA:Buron, Oknum Bos Ponpes di OKU Cabuli Santri Terciduk Dapat Julukan Walid
“Bismillahh, Allahu akbar Allahu akbar. Hati masih bergetar dan terasa panas sesak. Allah sudah menjawab segala doa yang telah aku doakan selama ini. Allahu akbar,” katanya.
“Aku, kali ini memberanikan diri untuk speak up. Aku adalah korban pelecehan dari oom aku sendiri. Tidak lain tidak bukan, ia adalah guru BK di salah satu SMP di Lubuk Linggau sumatra Selatan,” tulisnya.
“Dari 2017 aku tinggal dengan mereka dikarenakan ada suatu masalah dengan orang tua angkat. Jadi, ibunya inisiatif untuk menyarankan tinggal dengan mereka. Aku bahagia, tapi trauma,” tulisnya lagi.