Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, 28 tahun, 174 cm, Rp43,45 miliar) dan Shayne Pattynama (Buriram United, 27 tahun, 185 cm, Rp4,35 miliar) jadi opsi bek kiri.
Pilar lokal seperti Rizky Ridho (Persija, 23 tahun, 183 cm, Rp9,56 miliar) tetap dipertahankan, sementara Jordi Amat (33 tahun, 185 cm) hadir dengan pengalaman panjang.
Nama-nama lain seperti Justin Hubner (Fortuna Sittard), Dean James (Go Ahead Eagles), serta duo sayap Yakob dan Yance Sayuri (Malut United) melengkapi kekuatan Garuda di lini belakang.
Lini Tengah
Sektor gelandang diisi oleh kombinasi pemain kreatif, pekerja keras, hingga pemain eksplosif.
Thom Haye (Heerenveen, 30 tahun, 187 cm, Rp17,38 miliar) akan bertindak sebagai playmaker utama.
Joey Pelupessy (Lommel SK, 32 tahun, 180 cm, Rp4,35 miliar) diplot sebagai jangkar.
Marc Klok (Persib, 32 tahun, 177 cm, Rp6,95 miliar) menambah keseimbangan dengan pengalaman di Liga 1.
Ricky Kambuaya (Dewa United, 29 tahun, 174 cm, Rp5,65 miliar) membawa penetrasi ke depan.
Ivar Jenner (Utrecht, 21 tahun, 186 cm, Rp5,21 miliar) mewakili generasi muda yang sedang berkembang.
Marselino Ferdinan (AS Trenčín, 21 tahun, 178 cm, Rp2,61 miliar) tetap masuk skuad meski sebelumnya sempat dikritik.
an Tjoe-A-On (23 tahun, 182 cm, Rp6,8 miliar) serta Eliano Reijnders (Persib, 24 tahun, 168 cm, Rp10,43 miliar) memberi fleksibilitas tambahan di tengah.
Lini tengah ini menjadi jantung permainan Garuda dengan kombinasi kreativitas dan kedisiplinan.