Data pertandingan mencatat, Smanti melakukan 51 kali turnover. Dari kesalahan itu, Xaverius 1 mampu mengonversi menjadi 31 poin. Perbedaan ini jadi faktor krusial yang memutus asa Smanti untuk mengejar.
Xaverius 1 juga bermain jauh lebih tenang. Mereka menjaga ritme permainan dan memaksa lawan jatuh ke dalam tekanan.
“Tahun ini kita punya beberapa pemain baru. Sempat ada kendala chemistry, tapi di lapangan semua saling percaya. Itu yang bikin makin solid,” ujar Marvell Stevanus, penggawa Xaverius 1.
Kemenangan atas Smanti membuat Xaverius 1 mencatat rekor luar biasa: empat kali juara DBL South Sumatera Series secara beruntun sejak 2022.
Dengan catatan ini, Xaverius 1 menegaskan diri sebagai tim basket SMA paling konsisten di Palembang dan Sumsel. Tidak hanya itu, mereka juga memperpanjang rekor 15 laga tanpa kekalahan sejak 2022.
Perjalanan Menuju Final
Perjalanan Xaverius 1 musim ini tidak mudah. Mereka mengawali langkah dengan menumbangkan SMA Kusuma Bangsa Palembang 39-20, lalu menghancurkan SMA Maitreyawira dengan skor 50-11.
Di babak Fantastic Four, mereka menghadapi SMAN 10 Palembang (Dasa). Setelah sempat imbang 16-16 di kuarter pertama, Xaverius 1 melesat jauh dan menang telak 72-32. Empat pemainnya sama-sama mencetak dua digit poin, menegaskan kedalaman skuad yang luar biasa.
Semua kemenangan itu mengantar mereka ke final menghadapi Smanti. Dan hasilnya, mereka tampil perkasa hingga kembali mengangkat trofi.
BACA JUGA:Yuk Cek! Ini Jadwal Lengkap Fantastic Four DBL Palembang 2025 Hari Ini, Siapa Lolos Final Party?
Final DBL 2025 South Sumatera Series jadi bukti nyata bahwa Kesatria Xaverius 1 masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Dengan kemenangan 65-28 atas Smanti Prabumulih, mereka kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah basket pelajar Sumsel.
Smanti boleh bangga karena mampu melangkah ke final DBL Palembang 2025dan memberi perlawanan di kuarter awal, tapi pengalaman dan kedalaman skuad Xaverius 1 membuat hasil akhir tak terbantahkan.
Kini, dengan empat gelar beruntun, Xaverius 1 resmi berdiri di puncak supremasi basket pelajar Palembang – dan mungkin, siap menantang level yang lebih tinggi.